Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pameran dagang dan pembangunan yang digelar dalam rangka Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 semakin ramai dikunjungi warga. Bahkan, peserta pameran yang kebanyakan dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) itu telah meraup untung. Pameran berlangsung di area Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban.
Pantauan blokTuban.com menyebutkan, warga yang ingin melihat tampak mendekati stand-stand yang dianggap menarik. Bahkan, tidak jarang yang langsung berteransaksi. Salah seorang pedagan guci Jogja, Ridwan, mengaku jika dirinya sudah mendapat hasil penjualan cukup memuaskan. Padahal baru dua hari berlangsung, tepatnya tanggal 10 November kemarin.
"Sehari laku 7 hingga 8 guci, itu sudah lumayan. Sebab, saya tidak memiliki toko di rumah, sehingga lebih mengedepankan ikut pameran," kata Ridwan.
Untuk pemakaian stand di dalam gratis, namun pendirian stand di outdoor dikenakan biaya sewa Rp600.000 selama 5 hari pameran. Jumlah stand, baik di indoor maupun outdoor mencapai 230 stand. "Pameran tahunan ini bekerjasama dengan Indonesia Islam Bisnis Forum (IIBF) dan Event Organizer (EO). Tujuannya memberi kesempatan pelaku usaha mempromosikan produk, baik barang maupun jasa," tambah penanggungjawab dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Pemkab Tuban, Totok Tomi.
Diterangkan, kalau tema yang diambil kali ini "Ayo Beli Produk Indonesia, Ayo Beli Produk Tuban". Yakni, mendorong usaha-usaha yang ada di Tuban lebih maju dan mengajak masyarakat menggunakan produk buatan lokal.
"Terutama menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) perlu adanya sinergi antara masyarakat dan pelaku usaha," sambungnya. [dwi/ito]