KPU Tuban Klaim Tak Ada Kendala Pelaksanaan Pemilu 2024
Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban mengklaim tak ada kendala dalam proses tersebut
Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban mengklaim tak ada kendala dalam proses tersebut
Cara unik ditunjukkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban untuk menekan angka golput dengan menggunakan kostum spiderman, Rabu (14/2/2024).
Terdata terdapat 2 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Tuban yang absen tak bisa bertugas saat Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Menjelang H-3 Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 digelar di Kabupaten Tuban, petugas gabungan mulai dari Satpol PP, TNI/POLRI, Bawaslu, KPU, hingga dinas terkait mulai membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang sejumlah wilayah.
Pastikan kesiapan pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menggelar apel siaga masa tenang, Sabtu (10/2/2024).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Memasuki H-10 gelaran pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban meminta agar penyelenggara Pemilu Umum (Pemilu) untuk menjaga netralitas dan memihak salah satu Pasangan Calon (Paslon) maupun Calon Legislatif (Caleg).
Hari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Artinya, berbagai persiapan juga telah dilakukan oleh semua pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban.
Badan Pengawal Pemilu (Bawaslu) Tuban menghimbau kepada masyarakat, termasuk pemilih pemula untuk menggunakan hak suaranya dan tidak Golput dalam gelaran pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, akhirnya turut angkat bicara perihal viralnya foto anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Senori, yang berpose satu, dua jari dan tiga jari beberapa waktu lalu.