BPBD Tuban Dropping 80 Ribu Air Bersih Tiap Hari ke 25 Desa Terdaftar Sebagai Wilayah Terdampak Kekeringan
Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Tuban tercatat telah mendampak 9 kecamatan atau 25 desa.
Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Tuban tercatat telah mendampak 9 kecamatan atau 25 desa.
Sekitar 7.700 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Tuban terdampak kekeringan panjang yang terjadi di musim kemarau tahun 2023 ini.
Akibat hujan tak kunjung turun, kekeringan yang terjadi dampak dari musim kemarau panjang di Kabupaten Tuban, terus meluas hingga saat ini.
Terdampak kekeringaan, 25.000 liter air bersih dibagikan kepada 47 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Randubanjar, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (4/10/2023).
Musim kemarau di Kabupaten Tuban pada tahun 2023 ini diperkirakan akan lebih kering dibandingkan pada 3 tahun sebelumnya.
Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, mencatat terdapat tiga kecamatan di Tuban yang mulai mengalami krisis air bersih, saat memasuki puncak musim kemarau Tahun 2023 ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi penguatan Fenomena El Nino berlangsung hingga akhir tahun 2023 mendatang.
Menghadapi dampak El Nino yang puncaknya diprediksi pada Agustus-September 2023 nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tengah mempersiapkan berbagai jurus. Terutama dalam hal ketersediaan air bersih dan juga pangan.
Dua Kecamatan di Kabupaten Tuban mulai mengalami krisis air bersih pada Musim Kemarau Tahun 2023 ini. Pasalnya, kemarau tahun ini memang diprediksi lebih panjang dan kering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena menguatnya Fenomena El-Nino.
Memasuki puncak musim kemarau Tahun 2023 yang diprediksi terjadi pada Bulan Agustus mendatang, membuat sejumlah desa yang ada di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban mulai mengalami kekurangan air bersih sejak beberapa waktu lalu.