Dinkes: 29 Sembuh, Satu Meninggal Akibat DB
Demam Berdarah atau yang lebih trend dengan sebutan DB tampaknya perlu diwaspadai penyebarannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab penyakit yang berasal dari Nyamuk Aides Agepty ini sangat berbahaya
Demam Berdarah atau yang lebih trend dengan sebutan DB tampaknya perlu diwaspadai penyebarannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab penyakit yang berasal dari Nyamuk Aides Agepty ini sangat berbahaya
Anggaran dana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban pada tahun 2016 ini, mencapai Rp.81 Miliar. Dana tersebut, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 Kabupaten Tuban. Anggaran tersebut masih tetap sama dengan anggaran yang diterima Dinkes pada tahun 2015 lalu.
Demam Berdarah (DB) merupakan penyakit yang cukup rentan menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Penyakit ini, biasanya cukup mewabah di musim penghujan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) menerjunkan timnya untuk memeriksa kesehatan dua Pasangan Suami Istri (Pasutri) Lanjut Usia (Lansia) yang terlantar di eks lokalisasi Gandul, Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, siang ini, Jumat (20/11/2015).
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, ikut berkomentar terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Koesma Tuban yang dinilai buruk. Paska dugaan dipulangkannya salah satu pasien miskin meski belum sembuh dari sakit.
Keberadaan kosmetik yang ditengarai mengandung mercury atau zat yang berbahaya bagi tubuh, belakangan ini semakin banyak ditemukan di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih selektif sebelum membeli dan menggunakannya. Hal itu disampaikan salah seorang narasumber, Dra Esti Surahmi APT saat sosialisasi oleh Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur di Asrama Haji Kabupaten Tuban, Senin (16/11/15).
Kegiatan bersama antara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dan Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur berlangsung di Asrama Haji Kabupaten Tuban, Senin (16/11/15). Selain Tuban, kegiatan juga diikuti dari Kabupaten Bojonegoro.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dan Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur menggelar sosialisasi ke warga Kabupaten Tuban di Asrama Haji, Senin (16/11/15). Acara juga menggandeng dari BPOM Bojonegoro.
Kejadian yang menimpa Misbahul Munir (24) warga RT 02/RW 02, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban yang diduga dipulangkan paksa oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban mendapat perhatian khusus dari beberapa pihak. Termasuk dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.
Pasien yang mempergunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan dan Surat Pernyataan Miskin (SPM) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) harus mendapatkan pelayanan yang layak.