Skip to main content

Category : Tag: Dinkes


Kabar Vaksin Polio Mengandung Babi Tidak Benar

Beredarnya kabar bahwa dalam vaksin polio mengandung unsur hewani dari babi mengundang keresahan bagi masyarakat yang mempunyai anak Balita, namun hal tersebut dibantah langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban.  

Pekan Imunisasi Nasional (PIN)

Dinkes Lakukan Imunisasi Selama 10 Hari

Dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang jatuh pada Selasa (8/3/2016), Dinas Kesehatan kabupaten Tuban akan melaksanakan imunisasi polio di seluruh kecamatan se-Kabupaten Tuban.

Dinkes: 29 Sembuh, Satu Meninggal Akibat DB

Demam Berdarah atau yang lebih trend dengan sebutan DB tampaknya perlu diwaspadai penyebarannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab penyakit yang berasal dari Nyamuk Aides Agepty ini sangat berbahaya 

Anggaran Rp.81 M per Tahun, Dinkes Siap Tingkatkan Pelayanan

Anggaran dana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban pada tahun 2016 ini, mencapai Rp.81 Miliar. Dana tersebut, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 Kabupaten Tuban. Anggaran tersebut masih tetap sama dengan anggaran yang diterima Dinkes pada tahun 2015 lalu.

Waspada! 24 Orang Sudah Terserang DB

Demam Berdarah (DB) merupakan penyakit yang cukup rentan menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Penyakit ini, biasanya cukup mewabah di musim penghujan.

Nasib Miris Pasutri di Usia Senja

Dinkes Periksa Kesehatan Pasutri Lansia di Eks Lokalisasi

Dinas Kesehatan (Dinkes) menerjunkan timnya untuk memeriksa kesehatan dua Pasangan Suami Istri (Pasutri) Lanjut Usia (Lansia) yang terlantar di eks lokalisasi Gandul, Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, siang ini, Jumat (20/11/2015).

Pelayanan Kesehatan Buruk, Wabup Sebut Kurang Tenaga

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, ikut berkomentar terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Koesma Tuban yang dinilai buruk. Paska dugaan dipulangkannya salah satu pasien miskin meski belum sembuh dari sakit.

Sosialisasi DPRRI-BPOM Jatim

Awas...! Waspadai Kosmetik Bahaya di Pasaran

Keberadaan kosmetik yang ditengarai mengandung mercury atau zat yang berbahaya bagi tubuh, belakangan ini semakin banyak ditemukan di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih selektif sebelum membeli dan menggunakannya. Hal itu disampaikan salah seorang narasumber, Dra Esti Surahmi APT saat sosialisasi oleh Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur di Asrama Haji Kabupaten Tuban, Senin (16/11/15).

Sosialisasi DPRRI-BPOM Jatim

Masyarakat Harus Dekat dengan BPOM

Kegiatan bersama antara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dan Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur berlangsung di Asrama Haji Kabupaten Tuban, Senin (16/11/15). Selain Tuban, kegiatan juga diikuti dari Kabupaten Bojonegoro.