Dinkes: 29 Sembuh, Satu Meninggal Akibat DB

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Demam Berdarah atau yang lebih trend dengan sebutan DB tampaknya perlu diwaspadai penyebarannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab penyakit yang berasal dari Nyamuk Aides Agepty ini sangat berbahaya lantaran bisa mengakibatkan hilangnya nyawa penderita seseorang (penderita DB). Hingga pada februari 2016 ini jumlah penderita DB mencapai 29 orang dan satu orang meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saeful Hadi mengatakan, memang Demam Berdarah (DB) ini perlu diwaspadai bagi semua masyarakat, karena sangat berbahaya sekali jika terkena penyakit tersebut. Oleh karena itu masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan, jangan membiarkan genangan air di halaman rumah. Selain itu, air kamar mandi harus sering-sering dikuras, agar tidak menimbulkan atau mengundang Nyamuk Aides Agepty yang bisa mengakibatkan DB.

"Hingga februari sampai saat ini ada 29 penderita DB dan Alhamdulillah bisa disembuhkan, sedangkan satunya tidak terselamatkan (meninggal)," terang Alumni FK Unair tersebut kepada blokTuban.com.

Selanjutnya, masih kata Saeful, sebenarnya penanganan korban DB itu harus mendapatkan perawatan intensif selama 1 minggu. Sebab, jika kurang dari satu minggu perawatan tidak optimal dan penyakitnya belum teratasi.

"Informasi yang saya terima terhadap korban DB yang meninggal dunia, bahwa korban saat dirawat tidak sampai 7 hari atau satu minggu, namun baru sekitar empat hari sudah minta dipulangkan," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com bahwa korban Demam Berdarah (DB) meninggal dunia berasal dari Kecamatan Tambakboyo. [nok/col]