Dengan dieresmikanya gedung baru Puskesmas Kerek yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tuban dan semua jajaran Muspika Kecamatan Kerek, diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan dengan hati.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tuban, Syaiful Hadi di ampingi Camat Kerek Rohman Ubaid, meresmikan Gedung baru Puskesmas Kerek, Kabupaten Tuban, Jumat (29/7/2016).
Peredaran vaksin palsu, yang menggegerkan publik di Indonesia selama beberapa pekan terakhir cukup membuat masyarakat resah. Tak terkecuali, warga di Kabupaten Tuban.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, akan lakukan mutasi bagi Kepala Puskesmas yang bekerja setengah-setengah dalam memberikan pelayanan.
Program penyelamatan ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir atau Emas (Expanding Maternal and Neonatal Survival) yang merupakan bagian dari kemitraan komprehensif antara Amerika Serikat dan Indonesia, terhitung satu tahun setengah diterapakan di Kabupaten Tuban. Akan tetapi akhir 2016 nanti, penerapan program dibidang kesehatan keluarga tersebut akan berakhir.
Kasus kematian ibu menjadi di Kabupaten Tuban dominan terjadi di tiga dari dua puluh kecamatan. Angka Kematian Ibu (AKI) tercatat kerap terjadi di Kecamatan Palang, Widang dan Jenu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengaku sudah membangun 45 sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) sejak tahun 2012. Pembangunan sarana itu dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tuban, dengan menyasar sejumlah desa yang membutuhkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, mengimbau agar setiap industri rumahan baik makanan ataupun minuman (Mamin) harus berizin.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban akan melakukan kerjasama dengan Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya. Kerjasama tersebut untuk mengantisipasi peredaran makanan dan minuman berbahaya yang beredar di kalangan masyarakat.<br /><br />Kepala Dinas Keseh
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Saiful Hadi meminta semua dokter memberi pelayanan terbaik untuk pasien. Karena kalau sampai ada pasien yang sengaja diabaikan haknya oleh dokter, maka dokter tersebut telah melanggar sumpahnya.
