Setiap Hari Desa Ngarum Panen Cabai Hingga 15 Ton
Setiap hari, warga Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, yang mayoritas adalah petani cabai, saat ini bisa memperoleh hasil panen mencapai 15 ton, Kamis (12/5/2016).
Setiap hari, warga Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, yang mayoritas adalah petani cabai, saat ini bisa memperoleh hasil panen mencapai 15 ton, Kamis (12/5/2016).
Pemandangan unik yang berada di rumah maupun pelataran warga Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Selasa (10/5/2016). Ketika melintas, tampak di atap maupun pelataran rumah dipakai untuk menjemur cabai.
Saat ini para petani yang berada di Kecamatan Grabagan telah melakukan panen cabai. Namun, harga cabai untuk panen kali ini tidak seperti rasanya yang pedas.
Selama satu minggu lebih tidak kunjung hujan, petani cabai yang berada di Dusun Mahbeser, Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban melakukan penyiraman. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan pipa kecil/selang yang airnya dibeli dari rumah warga terdekat.
Para petani cabai yang berada di Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban saat ini telah banyak yang melakukan panen cabai, Minggu (1/5/2016).
Pencurian cabai yang ada di Desa Tengger kulon Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, kini dirasa sudah tidak ada lagi. Sebelumnya, diketahui bahwa sejak hampir satu bulan yang lalu, tepatnya pada awal bulan Maret 2016 di desa tersebut marak akan pencurian tanaman yang mempunyai rasa pedas. Bahkan, tak kenal kompromi cabai milik kades pun digondol juga.
Beberapa hektare tanaman cabai yang berada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban layu. Hal ini dikarenakan satu minggu lebih kawasan tersebut tidak pernah diguyur hujan. Selain itu, ladang yang berada di tanah kering tersebut cuacanya sangat panas.
Sejak lima hari terakhir, harga cabai di Kabupaten Tuban mengalami penurunan cukup drastis. Naasnya, harga turun justru terjadi saat cabai dalam masa panen.
Pencurian bahan baku bumbu dapur yang punya rasa pedas, Cabai kini kian marak, tak hanya terjadi di satu desa saja, namun telah terjadi di beberapa desa di Kecamatan Bancar, sehingga aksi tersebut segera direspon oleh Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bancar.
Pencurian cabai akhir-akhir ini memang marak terjadi di kecamatan Bancar, khususnya di Desa Tenggerkulon, bukan tanpa sebab desa tersebut menjadi Target Operasi (TO) pencurian tanaman bumbu dapur yang mempunyai rasa pedas tersebut. Karena memang di daerah itu hasil panen cabainya sangat banyak. Hal itu disampaikan oleh Kades Tengger Kulon, Darsono.