Jalan Kaki dari Lamongan ke Tuban,  Suyanti Penuhi Nazar Anaknya Jadi Tahfidz Quran

Penulis: Suyanti

blokTuban.com - Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang ibu, Suyanti (45), yang berjalan kaki dari   Lamongan menuju Tuban, dengan tekad dan semangat luar biasa memenuhi nazar atas pencapaian gemilang anaknya, M. Arjuna Yusuf Baharudin.

Pelajar yang akrab disapa Bahar ini merupakan seorang siswa kelas sebelas dari SMAIT Al Uswah Tuban, telah  berhasil mencapai prestasi di program Super Tahfiz Quran.

Pelajar yang lahir dari pasangan Achmad Syarifudin dan Ibu Suyanti ini  menjadi kebanggan orang tuanya sebagai penghafal Al-Qur'an. Melalui program Super Tahfiz Quran, dia berhasil menghafal 30 juz Al-Qur'an dengan penuh ketekunan dan kemarin (Jumat, 11/08) Bahar berhasil melaksanakan setoran terakhirnya. 

Sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan atas kesuksesan Bahar, Suyanti memutuskan untuk menjalankan nazar yang dia buat ketika Bahar masih dalam proses menghafal Al-Qur'an. Meskipun perjalanan dari Lamongan ke Tuban tidaklah ringan, Suyanti dengan penuh semangat melangkahkan kaki melalui jalan panas dan hujan, menempuh jarak lebih dari 50 kilometer.

"Anakku telah bekerja keras dan berdedikasi penuh dalam menghafal Al-Qur'an. Saya ingin menjalankan nadzar ini sebagai tanda rasa syukur dan penghormatan atas pencapaiannya yang luar biasa," kata Suyanti dengan mata berkaca-kaca.

Perjalanan yang ditempuh Suyanti tidak hanya mencerminkan dedikasi seorang ibu, tetapi juga menginspirasi warga sekitar. Banyak yang memberikan dukungan moril dan bantuan praktis selama perjalanan. Warga bahkan menawarkan tumpangan dan logistik untuk membantu Suyanti mencapai tujuannya.

Bahar, telah sukses dalam program Super Tahfiz Quran, merasa sangat bangga dan terharu atas nazar  ibunya. "Saya merasa sangat beruntung memiliki ibu yang begitu mendukung dan peduli terhadap pencapaian saya dalam menghafal Al-Qur'an. Perjalanan yang dijalani ibu adalah bukti nyata cinta dan dedikasi tanpa batas," ujarnya.

Kisah luar biasa ini mengingatkan kita tentang pentingnya dukungan keluarga dan kesungguhan dalam meraih tujuan agung. Suyanti telah memberikan pelajaran berharga tentang cinta, kesabaran, dan dedikasi dalam membangun sukses dan kebahagiaan dalam keluarga.

Semoga perjalanan Suyanti menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menghargai nilai-nilai keagamaan, menghormati janji pribadi, dan memperkuat ikatan keluarga melalui pengorbanan dan dukungan yang tulus. (*)

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS