Modus Ajak Jalan-jalan, Bocah 6 Tahun di Tuban Ditinggal dan Motor Dibawa Kabur

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Nasib malang menimpa bocah yang tinggal di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Bagaimana tidak, bocah berusia 6 tahun tersebut ditinggal seorang diri, oleh orang yang baru dikenal oleh keluarganya.

Bocah yang menangis seorang diri di Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di depan Toko Yarso  tersebut, sontak mengundang banyak simpati oleh masyarakat. Sehingga, hal tersebut langsung dilaporkan kepada petugas dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban.

Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas langsung bergerak cepat dengan mendatangi bocah tersebut di lokasi.

“Petugas on call kami kemudian mendatangi lokasi yang telah disebutkan tadi, ternyata anak itu benar-benar menangis dan ditelantarkan,” ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (12/7/2023).

Berdasarkan keterangan yang berhasil didapatkan, lanjutnya, bocah yang masih di bawah umur tersebut, ditelantarkan oleh kenalan yang baru dikenal oleh keluarganya.

Sebelumnya, orang yang mengaku bernama Muhammad Yudi tersebut, tiba-tiba datang untuk bertamu ke rumah Senadin, sekitar sepekan lalu. Dia mengaku seorang perantau yang berasal dari Jawa Barat sehingga sedang membutuhkan penginapan.

“Menurut informasi ditelantarkan oleh kenalan orangtuanya atau orang yang baru dikenal,” jelasnya.

Setelah beberapa hari menginap di rumahnya, pelaku meminjam sepeda motor Honda Beat bernomor Polisi S 3949 GL milik korban, dengan dalih ingin mengajak bocah malang tersebut untuk jalan-jalan.

Namun, sesampainya di Jalan Panglima Sudirman, cucu Senadin tersebut justru diturunkan begitu saja di depan toko, dengan kondisi hanya membawa STNK. Sementara pelaku diduga melarikan diri, dengan mambawa sepeda motor tersebut.

“Pelaku pinjam sepeda motor dengan alasan jalan-jalan bersama anak itu. Kemudian anak itu ditinggal di depan Toko Yarso. Setelah itu kita datangi dan kemudian kita antarkan di rumahnya yang berada di Panyuran mbak,” terangnya.

Atas kejadian ini, maka masyarakat dihimbau untuk tidak mudah percaya, dengan orang yang baru saja dikenal. [sav/ono]