Pertengahan Ramadan, Minat Masyarakat  Tuban Menukar Uang Baru di Pinggir Jalan Masih Sepi

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, penyedia jasa penukaran uang baru di Kabupaten Tuban, mulai mejamur. Hal  tersebut, terjadi lantaran kebiasaan masyarakat menukarkan uang baru, sebelum hari raya.

Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini peminat atau penukar uang baru sangat sepi. Hal tersebut, seperti diungkapkan oleh Agus, salah seorang warga yang turut menyediakan jasa penukaran uang baru di Jalan Basuki Rahmad.

“Tahun ini sepi sekali mbak, nggak ada peminat sekarang sama seperti tahun kemarin,  kalau faktornya saya kurang tahu,” ujarnya kepada blokTuban.com, Jumat (7/4/2023).

Baca juga:

Selama Ramadan, Pengelola Ekowisata Silowo Tuban Manfaatkan Waktu Perbaiki Fasilitas Wisata

Menurutnya, sepinnya peminat tersebut, sudah dirasakannya sejak awal Pandemi Covid-19 lalu, yaitu tahun 2020. Namun, meskipun kini pandemi sudah melandai peminat masih  saja belum stabil seperti sediakala.

Bahkan,  sejak  empat hari menyediakan jasa penukaran  uang baru, pria asli Kabupaten Jambi ini mengaku  belum ada sama sekali masyarakat yang menukarkan uang baru.

“Sepi sejak Covid-19 mbak sepi semua, tapi biasanya masyarakat banyak yang nukar uang Rp5 ribuan,” jelasnya.

Kendati demikian, pria yang saat ini berdomisili di Kecamatan Rengel ini mengatakan jika biasanya, masyarakat banyak menukarkan uang baru pada saat mendekati Hari Raya Idulu Fitri, meskipun tidak seramai dahulu.

Baca juga:

 

Musim Tanam April-September 2023, Stok Pupuk Subsidi Tersedia 294.466 Ton

Dengan demikian, ia berharap agar ke depannya usaha yang digelutinya tersebut, kembali diminati oleh masyarakat luas.

“Biasanya satu minggu sebelum lebaran orang-orang yang menukar uang, tapi memang tidak seramai dulu lagi. Ini aja sudah beberapa hari masih zonk, belum ada sama sekali tapi tetap disyukuri saja mbak,” katanya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS