Jelang Nataru 2022, Belasan Orang Tuban Terindikasi Konsumsi Karnopen di Tiga Lokasi

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Belasan orang di Kabupaten Tuban terindikasi positif menggunakan karnopen menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hasil tersebut diketahui dari tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban bekerjasama dengan TNI, Polri, dan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran di sejumlah lokasi hiburan malam dan keramaian akhir pekan lalu. 

Dari beberapa lokasi razia, petugas meminta 67 orang atau pengunjung tes urine. Hasilnya 13 orang diketahui positif terindikasi narkotika jenis SOMA atau dikenal karnopen. 

Lokasi yang didatangi petugas meliputi, Glamour Karaoke, Dunia Karoake, Gang Sadar Kingking, Pantai Boom Tuban, Warkop Gito Semanding, dan Iven Coffe Semanding. Para pengunjung di lokasi tersebut langsung diminta tes urine di tempat. 

"Dari 67 orang yang di tes urine, ada 13 orang yang positif," ujar Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Armaja kepada media, Senin (5/11/2022). 

Made menambahkan, bahwa 13 orang di Tuban terindikasi positif menggunakan Narkotika itu berasal dari berbagai tempat. Salah satunya dari lokasi hiburan malam di Bumi Ronggolawe.

Baca berita terkait : 

Petugas BNNK Tuban Kembali Razia Gang Sadar, Pelaku Larikan Diri Tinggalkan 18 Butir Carnophen

 

Data yang dihimpun dari petugas BNNK Tuban, bahwa rincian 13 pengguna karnopen terdiri dari dua dari Gang Sadar, sembilan orang dari Iven Coffe Semanding, dan dua orang di lokasi hiburan malam DK. 

Dalam razia tersebut, meskipun 13 orang positif petugas tidak menemukan barang bukti di lokasi kejadian. Semua pelaku penyalahgunaan narkotika itu langsung dibawa ke kantor BNNK untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut. 

Diberitakan sebelumnya, Gang Sadar menjadi lokasi razia paling sering oleh petugas. Dalam kurun waktu tiga minggu, petugas merazia empat kali dan terus mendapatkan karnopen. Di gang Sadar itu, BNNK menemukan 18 butir pil, beserta plastik klip untuk dijual serta botol bekas legen.

"Diduga ada sekitar 4 orang pelaku penyalahgunaan nakorika ini," tutupnya. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS