Memanen Padi Terendam, Petani Hanya Bisa Pasrah

Kontributor: M. Anang Febri

blokTuban.com - Musim panenan padi pada lahan  pertanian padi milik petani di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel semakin parah terendam air. Alhasil, petani harus rela memanen tanaman padinya dengan pasrah, Selasa (9/1/2018).

Petani setempat, Suhud saat ditemui blokTuban.com di lokasi panenan mengungkapkan, bahwa 3 hari belakangan saat proses panen padi milik keluarganya tersebut dilakukan, padi terendam air teramat parah.

Hal ini disebabkan oleh besarnya volume aliran sungai desa setempat, yang melintasi persawaahan warga tak bisa langsung mengalir ke Bengawan. Aliran air sungai terkunci oleh volume Bengawan Solo yang sama besarnya juga.

"Air dari sungai, ditambah air hujan yang turun merendam sawah menenggelamkan tanaman padi hingga separuh lebih dari tingginya tanaman padi,"papar Suhud saat membantu para pekerja panennya.

Dirinya hanya bisa berharap, agar tanaman padi miliknya beserta para petani lain bisa selamat, meski tanaman terendam air begitu parah.

"Kita pasrah saja, semoga hasil panen gak begitu buruk," pungkasnya.

Sementara itu, pemandangan serupa juga terlihat di lahan persawahan Desa Sawahan, Kecamatan Rengel. Tanaman padi yang baru saja ditanam, berumur 2 mingguan harus diredakan petani. Sebab, padi-padi baru ditanam setengah bulan tersebut membusuk dan mati tergenang air. [feb/ito].