Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Memasuki akhir tahun, musim penghujan yang hampir merata diseluruh daerah Kabupaten Tuban mengakibatkan sejumlah petani dan perajang tembakau di Desa Tluwe, Kecamatan Soko mulai khawatir akan hasil usahanya.
Pasalnya, tanaman tembakau yang membutuhkan suhu kering, jika terkena hujan yang berlebih akan mengakibatkan tanaman cepat mati dan membusuk.
"Lumayan khawatir, salah-salah tembakau bisa busuk dan gagal panen," ungkap Sodikin, petani tembakau setempat, Sabtu (11/11/2017).
Masih kata Sodikin, petani sekaligus perajang tembakau itu menuturkan beberapa perajang tembakau juga bernasib sama. Proses perajangan sangat membutuhkan cuaca panas untuk segera mengeringkan tembakau, akan sangat menunda proses perajangan tembakau jenis jawa tersebut.
"Kalau gak dapat panas, bisa 2 atau 3 hari ngrajangnya. Otomatis kerjanya juga molor," imbuhnya lagi.
Kendati demikian, para petani setempat tak lantas pusing dengan hal itu. Mereka juga mempunyai persiapan dan usaha lain ketika musim hujan segera tiba. [feb/ito].
.jpeg)
