Tujuh Ancaman Bencana di Tuban

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Berdasarkan hasil penyusunan peta rawan bencana di Kabupaten Tuban yang dilakukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) pada tahun 2014, serta berdasarkan indeks risiko bencana (IRBI) yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Tuban memiliki indeks rosiko bencana sangag tinggi. Yaitu dengan skor 175 yang menduduki peringkat 145 dari 496 kabupaten atau kota se-Indonesia yang rawan bencana.

"Adapun potensi ancaman bencana di Kabupaten Tuban yang perlu diperhitungkan ada tujuh," terang Ketua FKDM Tuban, Ibung Sukardjo belum lama ini di kecamatan Bangilan.

Kepada blokTuban.com pihaknya menyebut, potensi ancaman bencana di Tuban terdiri dari bencana banjir, puting beliung, kekeringan, banjir rob, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kegagalan industri.

Pihaknya juga mencontohkan, yang sering terjadi setiap tahunnya seperti bencana banjir. Di Tuban sendiri lanjut dia, memiliki ancaman banjir yang berasal dari dua jenis, yaitu banjir genangan dan banjir bandang.

"Bencana banjir yang sifatnya genangan biasa terjadi di sekitar DAS Bengawan Solo dan Kali kening seperti wilayah Soko, Rengel, Plumpang, Widang, dan Parengan. Sedangkan banjir bandang biasanya menyasar daerah hutan, seperti Tuban, Merakurak, Montong, dan Palang," ulas Sukardjo.

Tentu, menurut dia, kondisi tersebut akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, ia mengklaim, perlu adanya upaya komprehensif yang harus dilakukan baik oleh pemerintah dengan dukungan aktif dari masyarakat sehingga persoalan-persoalan tersebut dapat diantisipasi.

"upaya-upaya yang bisa kita lakukan sifatnya harus sistematis, harus dimulai dengan melakukan kegiatan yang bersifat preemtif, preventif, responsif, dan bahkan kuratif," tukasnya menandaskan. [rof/rom]