6.540 Hektar Lahan di Tuban Manfaatkan Irigasi

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Terhitung 6.540 hektar (ha) lahan di Kabupaten Tuban memanfaatkan air dari irigasi untuk bercocok tanam. Pemanfaatan air irigasi tersebut selama ini dilakukan oleh kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa).

Informasi yang diterima blokTuban.com menyebut, terdapat sekitar 60 stasiun pompa primer yang tersebar di Tuban. Salah satu karakteristik pengambilan irigasi dengan pompa adalah investasi awal yang tidak begitu besar namun biaya operasi dan eksploitasi yang sangat besar.

Saat ini, untuk memaksimalkan irigasi di Tuban, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjanya Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan Australian Goverment, yang menggandeng NGO Tertiary Irrigation Technical Assisten (TIRTA), dan akan meningkatkan akses sumber daya air bagi petani. Salah satunya bertempat di Kabupaten Tuban. Sebab pengelolaan sumber air dan irigasi memainkan peranan penting dalam pembangunan sosial ekonomi dan menyangkut ketahanan pangan.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, berharap usaha ini membawa dampak yang positif untuk Pemkab dan masyarakat petani. Sehingga peran pihak swasta sekiranya mampu meningkatkan pendapatan petani, melalui meningkatnya produksi dengan cara memperbaiki sistem irigasi.

“Kalau kebutuhan air cukup, tentunya produksi petani juga akan meningkat,” ujarnya, Rabu (17/5/2017).

Untuk penjajakan dilakukan lokakarya peran pemerintah swasta dan masyarakat dalam pengembangan irigasi pompa di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa), perangkat desa dan Camat yang ada di lima kecamatan, meliputi Kecamatan Parengan, Soko, Rengel, Plumpang dan Widang. Kelima kecamatan tersebut merupakan daerah hilir sungai Bengawan Solo yang merupakan sumber utama pompanisasi dan irigasi area pertanian wilayah kecamatan tersebut.

Sejauh ini, sebagaimana diketahui, ada 60 stasiun pompa primer mencakup 6.540 hektar. Lahan ini yang terpusat di wilayah bantaran sungai bengawan solo yang dikelola oleh kelompok Hippa. Sehingga targetnya tahun ini bisa muncul potensi perluasan layanan irigasi yang menyasar pada wilayah yang lain. [dwi/rom]