Rumah Reot Milik Djoyo Dibongkar

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2017 ke 98 yang berlangsung di Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban membawa berkah bagi Djoyo (55). 

Rumah berdinding bambu yang berukuran panjang 8 meter dengan lebar 4 meter yang ia tinggali sudah tidak layak lagi. Berpuluh tahun rumah yang terbilang reot itu masuk dalam salah satu program bedah rumah TMMD 2017.

“Saya berterimakasih dengan bapak tentara karena sudah merenovasi rumah saya," ujar Djoyo yang Sabang harinya bekerja sebagai buruh tani itu.

Ia, sesekali menghela nafas menahan haru lantas berujar, rumah warisan orangtuanya, terbilang jelek. Lebih dari 30 tahun lalu rumah beralaskan tanah itu tidak kunjung tersentuh renovasi. Barang perbaikan dinding plloun tidak. Namun, sekarang kesempatan memiliki rumah layak dapat ia nikmati.

Apa boleh buat, bekerja sebagai buruh tani yang hanya menggarap lahan milik orang lain hanya cukup untuk menyambung hidup. Upah baling besar dari pekerjaannya dalam sehari mencapai Rp70.000.

"Kalau tidak ada (tawaran pekerjaan, red), hanya bisa terdiam dan mencari rumput untuk hewan ternak," sambungnya.

Dengan upah itu, tidak ada banyak hal yang bisa ia lakukan. Jangankan merenovasi rumah, untuk penerangan sejauh ini ia mengandalkan derma dari tetangga. Tanpa itu, hanya lampu berbahan minyak tanah yang menjadi pelita rumahnya.

“Habis ini (direnovasi), akan dipasang aliran listrik. Sebelumnya ya memakai lampu pijar dari minyak tanah,“ tambahnya.

Bersama sang istri, Samirah (52) dan anaknya, Djoyo rupanya mensyukuri nikmat yang ada. Meski berpenghasilan pas-pasan, ia dapat bertahan dan menjalani hidup kendati dalam kesederhanaan.[dwi/ito]