Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kerugian materi yang dialami Marsuti (56), warga Desa Suwalan Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, akibat tanaman jagung miliknya rusak saat terjadi adu tembak antara kelompok teroris dengan kepolisian, Sabtu kemarin (8/4/2017), belum diketahui oleh Pemerintah Kecamatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Jenu, Kasmuri. Dia mengatakan, sejak awal kejadian hingga sekarang belum ada laporan dari warga mengenai kerugian yang terjadi.
"Kami belum menerima laporan ada warga yang rugi atas baku tembak teroris," ujar Kasmuri kepada blokTuban.com, Senin (10/4/2017).
Meski demikian, Kasmuri mempersilahkan jika ada warga mau melaporkan terkait kerugian yang dialami atas insiden dua hari lalu. Namun dia kembali menegaskan, sejauh ini memang belum ada laporan yang diterima.
"Silahkan jika ada yang mau melaporkan terkait kerugian tersebut, selanjutnya akan kita koordinasikan untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
Seperti diketahui, salah satu warga pemilik lahan yang tanaman jagungnya rusak, yaitu Marsuti, mengalami kerugian. Sebab, tanaman miliknya terinjak-injak saat terjadi baku tembak antara pihak kepolisian dengan teroris. [nok/rom]
