CTB, Sebuah Komunitas Perekat Masyarakat Bulu

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Di perkampungan nelayan yang terletak di sebelah barat Kabupaten Tuban, terdapat sebuah komunitas dengan nama Coretan Tiang Bulu atau lebih familiar disebut CTB.

Komunitas yang berdiri sejak 1 Desember 2011 ini bermula dari jejaring sosial Facebook yang dipelopori oleh tujuh pemuda setempat yakni Darsono, Bisrul Jawad, Nur Hadi, Sholik dan Nur Hisyam dengan dua pendamping Makinnudin Samin dan Erfan Djawawi.

Seiring berjalannya waktu, kini CTB makin dikenal masyarakat secara luas dengan beragam kegiatan positifnya.

Selain aktif berbagi informasi terkait setiap kejadian atau hal yang baru, CTB juga kerap membuat kegiatan positif seperti mendaki gunung, menanam pohon, bersih-bersih pantai dan juga donor darah.

Kordinator CTB Hisyam Nor menceritakan, awal mula terbentuknya komunitas CTB adalah sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi sesama warga kampung Bulu, yang meliputi Desa Banjarjo, Bulu Meduro, Bulujowo, Boncong dan Sukolilo.

Dengan adanya wadah tersebut, Informasi selalu datang silih berganti dari semua anggota yang berada dalam grup CTB.

"Ada informasi baru juga dishare, sehingga informasi selalu terbarukan," kata Pemuda yang akrab dipanggil Nong kepada blokTuban.com

Kordinator CTB lainnya yaitu Darsono juga berharap agar CTB mampu menjadi media silaturahmi bagi warga kampung Bulu yang berada di luar daerah atau bahkan di luar negeri. Sebab, seperti tujuan awalnya komunitas ini berkeinginan merekatkan hubungan persaudaraan bagi pemuda Bulu.

"Yang jauh mendekat yang dekat merapat, itu keinginan kami selaku kordinator CTB," jelasnya.

Dengan demikian, perlu ditekankan CTB adalah grup terbuka yang tidak menutup sekat bagi siapapun. Tidak ada sekat berlatar belakang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), yang terpenting bisa menjaga persaudaraan.

"CTB terbuka bagi siapa pun, sebab hingga sekarang anggota CTB tidak hanya warga kampung Bulu saja, tetapi juga ada warga luar daerah yang ingin mengetahui kabar Kampung Bulu," pungkasnya.[nok/col]