Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding telah menerima laporan penelitian tahap awak terhadap temuan prasasti di desa setempat beberapa bulan lalu.
Penelitian prasasti yang era Airlangga sebelumnya tersebut berhasil telah melalui beberapa tahapan. Tahapan dimulai dari pembalikan, pengukuran, pembersihan dan membaca aksara yan tertulis pada prasasti berbentuk batu berukuran panjang total 220 cm.
"Masih akan terus dilakukan penelitian," terang Kepala Desa Prunggahan Wetan, Hari Winarko kepada blokTuban melalui telepon pribadinya.
Berdasarkan bentuk prasasti, hasil laporan mengemukakan dugaan sementara prasasti tersebut berasal dari masa Mapanji Garasakan. Dikatakan besar kemungkinan Jenggala berawal di Tuban.
Selain itu, ditemukan pula fragmen atau pecahan keramik China masa Dinasti Sing pada abad 9 Masehi. Kuat gudaan, tepatnya Dusun Banaran, Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding sebagai kota raja. Sebab pada masa dulu yang mampu membeli keramik buatan China hanyalah para penguasa kerajaan.
Hari menuturkan penelitian benda kunk bersejarah tersebut melibatkan Komunitas Ronggolawe Creative Center (RCC). Dalam tiap langkah penelitian, RCC sendiri menggandeng sejumlah pihak terkait dari komunitas ataupun individu pemerhati sejarah.[dwi/ito]
