Curah Hujan Tinggi, Jalur Banyuurip Rawan Longsor

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Masyarakat dan pengguna jalan hendaknya berhati-hati saat melintas di jalur alternatif turut Dusun Jangur, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Lantaran jalur memasuki desa Banyuurip tersebut, rawan longsor susulan yang terdampak hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

Warga setempat, Munarti (42) mengatakan, tebing penahan tanah di sisi timur jalan Senori-Cepu, longsor sekitar satu bulan yang lalu. Hal itu disebabkan tanah penyangga jalan hanyut terkikis air.

"Hampir satu bulan kondisi jalan tersebut longsor yang disebabkan kiriman air dari hulu Desa Banyuurip cukup besar," kata Munarti saat ditemui blokTuban.com di dekat lokasi longsor, Senin (12/12/2016).

Menurut warga RT 02 / RW 04 Banyuurip itu saat ini intensitas hujan di wilayah longsor masih cukup tinggi. Resiko longsor susulan juga besar sehingga pengguna jalan yang melintas hendaknya lebih berhati-hati.

"Saat hujan tiba, air dari atas Desa Banyuurip di saluran drainase sisi jalan cukup besar dan berpotensi erosi," imbuhnya.

Sementara Sekretaris Desa Banyuurip ketika dikonfirmasi blokTuban.com membenarkan jika di jalur memasuki Desa Banyuurip rawan longsor. Pihaknya mengaku, juga sudah melapor ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), namun hingga saat ini belum juga ditangani.

"Kita sudah melaporkan ke Dinas PU yang ada di Kecamatan Senori, tetapi mesih dibiarkan," terang Sekretaris Desa Banyuurip, A. Haris.

Dari pantauan blokTuban.com di lokasi longsor, bahu jalan amblas dan menimbulkan lubang sedalam lebih dari satu meter dan panjang sekitar tiga meter. Pada badan jalan hanya ada tiga batu besar sebagai rambu-rambu longsor.[rof/ito]