Waspada! Jalur Alternatif Senori-Cepu Rusak

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sekitar lima bulan terakhir, kondisi jalan poros kecamatan Senori yang menghubungkan desa Jatisari, Leran, Kaligede, dan Banyuurip retak dan banyak kubangan.

Jalur alternatif yang juga menghubungkan, Tuban, Jawa Timur dengan Cepu, Blora, Jawa Tengah itu sangat membahayakan pengguna jalan. Tak jarang korban kecelakaan jatuh dari motor karena terperosok.

Hal itu seperti yang diungkapkan Warga Desa Leran, Tia (31). Menurutnya jalan retak dan berlubang di barat rumahnya itu, sering memakan korban. Rata-rata korbannya merupakan warga jauh yang kurang menguasai medan jalur tersebut.

"Tidak kurang dari lima bulan jalan ini rusak parah," kata Tia saat ditemui blokTuban.com di rumahnya yang berada di timur jalan Senori-Cepu itu, Senin (12/12/2016).

Tia mengaku, sekitar dua minggu yang lalu juga ada kecelakaan sepeda motor ketika melintas waktu hujan dimalam hari. Menurutnya jika malam terjadi hujan lubang sekitar satu meter dengan dalam sekitar 20 senti meter itu tidak terlihat.

"Selain itu, penerangan jalan juga minim, sehingga kecelakaan sering terjadi," Tia menandaskan.

Senada juga disampaikan warga lain sekitar jalanan rusak, Hindun (45). Kepada blokTuban.com, dirinya mengaku sering dikejutkan suara gubrakan sepeda motor jatuh akibat terjebak lubang yang samar di jalan. Kata wanita paruh baya itu, yang sering terjadi malam hari.

"Jalan di sepanjang desa kami gelap dan banyak tikungan, sehingga pengendara harus ekstra hati-hati,"

Kemudian lanjut Hindun, pemerintah seharusnya sigap menangani hal ini. Supaya tidak ada lagi korban kecelakaan yang berjatuhan. "Harapannya dinas terkait agar cepat membenahi, kasian para pengguna jalan," pungkasnya.

Dari pantauan blokTuban.com dilapangan, lubang kecil dan cukup dalam banyak ditemui di sepanjang jalur Desa Jatisari, Leran dan Kaligede. Sementara jalur memasuki desa Banyuurip kini sudah diperbaiki dengan menggunakan cor.[rof/ito]