Disatroni Maling, Surat Nikah dan LCD KUA Raib

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur disatroni maling, Jum'at (16/9/2016) dini hari. Saat itu kantor dalam keadaan kosong tanpa penjaga.

Menurut keterangan saksi, Abdul Qowi (21) mengatakan, awal mula hal tersebut diketahui ketika dirinya masuk kantor hendak membersihkan ruangan seperti biasanya. Sekitar pukul 05.30 WIB, pria yang bekerja sebagai karyawan KUA Kecamatan Bangilan itu dikejutkan dengan terbukanya semua pintu ruangan yang ada di dalam kantor.

"Ruangan semua acak-acakan, laci dan pintu almari semua terbuka," ujar Qowi kepada blokTuban.com di kantor KUA, Jum'at (16/9/2016).

Dikatakan Qowi, awal mula, ia mengira ayahnya yang membuka pintu, karena kunci kantor ada di rumahnya yang hanya berjarak kurang dari 20 meter. Namun, ketika ditanya, sang ayah juga kaget karena tidak merasa membuka kantor. Ia juga berusaha menghubungi staf lain yang nembawa kunci cadangan, ternyata juga tidak ada yang membuka. Lantas ia meminta bantuan tetangga depan kantor untuk menemani mengecek seluruh isi ruangan.

"Ternyata saya temukan jendela keadaan terbuka dan tralis besinya dirusak," kata Qowi.

Usai memeriksa semua ruangan, sejumlah barang yang disimpan di kantor KAU diketahui sudah tidak ada. 173 pasang surat nikah kosong dan LCD komputer raib digondol maling.

Ketika dikonfirmasi secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KUA Bangilan, Nur Puat membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan, pencurian di KUA Bangilan terjadi pada Jum'at dini hari, kira-kira pukul 01.00 WIB, pencuri masuk kantor dengan cara mencongkel jendela dan teralis. Berhubung untuk masuk ke ruang utama harus melewati beberap pintu yang terkunci, maling berhasil merusak jendela dan melompat ke ruang utama, gudang arsip dan ruang kepala KUA.

"Kejadian telah kami laporkan ke polsek Bangilan, untuk ditangani" pungkasnya. [rof/rom]