Telan Anggaran 300 Juta, Parkir Elektrik Pasar Baru Tak Fungsi
 
Reporter: Moch. Sudarsono
 
blokTuban.com - Sarana dan prasarana terus diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Tuban guna menunjang optimalisasi pelayanan fasilitas umum.
 
Seperti keberadaan parkir elektrik di Pasar Baru Tuban, selain untuk mempercepat antrian masuk kendaraan, tentu keberadaan parkir elektrik ini juga diharapkan bisa menjadi kontrol agar tidak terjadi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
Namun justru disayangkan, parkir elektrik yang menelan angka fantastis senilai sekitar Rp300 juta itu kini hanya menjadi sebuah pajangan yang hanya memakan ruang. Sebab, pada pelaksanaannya pemberian karcis manual masih diberlakukan.
 
Bahkan, kerap kali Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menyoroti keberadaan parkir elektrik tersebut.
 
Menanggapi keberadaan parkir elektrik yang mangkrak, Noor Nahar berujar akan memanggil dinas yang membidanginya guna mengevaluasi kendala yang ada pada parkir modern itu.
 
"Akan kita panggil, informasinya keberadaan parkir elektrik justru menambah kemacetan sehingga tidak difungsikan, karena lokasi pasar berada tepat didepan jalan raya," ujar pria yang kembali menjabat Wakil Bupati kepada blokTuban.com (Kamis, 15/9/2016) 
 
Pria yang juga sebagai Ketua DPC PKB Tuban itu juga berujar, kemungkinan jika permasalahannya adalah antrian kendaraan hingga menyebabkan kemacetan, maka bisa dicarikan solusi. Mungkin dengan ditambah lagi satu parkir elektrik bagi kendaraan masuk.
 
"Ya bisa juga ditambah untuk yang masuk, kalau untuk pintu keluar tidak ada masalah," pungkasnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata, Farid Achmadi mengaku, saat ini pihaknya akan segera melakukan evaluasi terkait keberadaan parkir elektrik tersebut agar segera mendapatkan solusi.
 
"Akan segera kita cari solusi, yang jelas untuk saat ini masih diberlakukan karcis manual, karena sejauh ini penggunaan tiket elektrik berpotensi kemacetan di Jalan raya," tutup Farid.[nok/ito]