Toko Peralatan Sekolah di Senori Masih Lesu

Reporter : Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Memasuki tahun ajaran 2016/2017, membuat siswa-siswi SD, SMP hingga SMA berburu buku, alat tulis dan pakaian baru untuk digunakan saat hari pertama masuk sekolah. Omset pedangang biasanya akan naik di tahun ajaran baru seperti sekarang ini.

Tapi rupanya hal ini tak berlaku bagi pedagang buku, alat tulis dan perlengkapan lainnya, di beberapa toko wilayah kecamatan Senori, Kabupaten Tuban

Pantauan blokTuban.com, beberapa toko penjualan peralatan sekolah tak seramai prediksi. Kondisi toko jauh dari kata ramai, bahkan sepi pembeli.

Menurut salah satu pedagang buku dan alat tulis sekolah, Roni (53) tokonya masih sepi karena masih suasana liburan. Justru ramainya saat akhir tahun kemarin.

"Memasuki bulan puasa sepi, sekolah pada libur. Justru yang ramai waktu akhir tahun ajaran kemarin, banyak sekolah-sekolah yang berburu alat tulis untuk keperluan hadiah," ujar Roni kepada blokTuban.com di Toko miliknya yang berada di komplek pondok An Nihayah Senori, Senin (13/6/2016).

Sepinya pembeli alat tulis dan buku sekolah, menurutnya akibat terbentur libur hari puasa dan akhir tahun. "Untuk persiapan awal tahun ajaran baru pihaknya belum menambah stok. Harga beli barangnya juga masih mahal," paparnya.

Senada, penjaga toko Cahaya Pelajar yang tak jauh dari toko milik Roni pun mengalami nasib yang sama. Lutfi (23) membeberkan untuk saat ini masih lengang pemburu alat tulis, karena suasana masih liburan.

Menurut dia, anak-anak sekolah akan berburu buku, alat tulis hingga pakaian sekolah ketika mendekati masuk ajaran baru.

"Memang sekarang sepi, tapi biasanya mendekati masuk sekolah ramai lagi. Ya karena ini mungkin kena liburan, makanya sepi," tegasnya.

Untuk sementara ini tokonya sudah mulai penambahan stok, terutama buku tulis. "Biasanya yang paling diburu waktu ajaran baru antara lain buku tulis, sampul, kotak pensil, dan kamus," pungkas Lutfi. [rof/ito]