Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Tim Rukyatul Hilal (melihat bulan) Kabupaten Tuban tidak dapat melihat munculnya hilal atau bulan yang menandakan masuknya Bulan Ramadan. Tim yang terdiri dari Kementrian Agama Kabupaten Tuban, Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Tuban, dan KSO Pertamina Blok Cepu, yang melakukan pengamatan di 070 03’ 35.25” LS dan 111 0 42’ 17.37 “ BT Puncak Desa Banyuurip, Kecamatn Senori, Kabupaten Tuban, Minggu (5/6/2016).
“Dari pengamatan tim yang kami lakukan pada pukul 17.00 sampai sekitar 17.42 WIB, semuanya mengatakan sepakat tidak melihat adanya hilal,” ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kementrian Agama Kabupaten Tuban, Achmad Badrus Sholeh, kepada sejumlah wartawan seusai melakukan rukyatul hilal di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori.
Lebih lanjut Kasubag TU Kemenag Tuban, mengatakan, pengamatan dilakukan dengan alat teropong Theodolit dan teropong bintang . Sedangkan, pengamatan tersebut dilakukan beberapa orang dari berbagai organisasi. “Dalam perhitungan teori, pada hari ini memang kami tidak bisa melihat hilal dan itu terbukti dari pengamatan hari ini. Dimana bulan belum terlihat karena tertutup Sahab (awan).” ungkapnya.
Menurutnya, memilih tempat ini karena tempatnya lebih luas dan tinggi. Karena sebelumnya Rukyatul hilal dilakukan di Pantai Tambakboyo Tuban. “Untuk tahun ini kita pilih Desa Banyuurip, karena di Pantai juga banyak tongkang yang berlalu lalang. Sebelumnya juga sudah di observasi oleh tim kami, tapi kebetulan sore ini tertutup awan,” imbuhnya.
Walaupun di Tuban hilal tidak tampak, hasil rukyat yang didapatkan, dilaporkan di Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur dan selanjutnya diteruskan ke Kementrian Agama RI. Sedangkan, untuk penetapan 1 ramadan 1437 H, menunggu keputusan dari pemerintah pusat lewat kemenag. ”Kami harapkan masyarakat tidak usah bingung dan menunggu saja keputusan pemerintah. Dan tetap hormati perbedaan,” pungkas H. Asep, Hakim Pengadilan Agama Tuban. [rof/ito]