Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Usaha kerajinan Batik Cap Kombinasi yang digeluti oleh warga Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban sejak dua setengah tahun lalu, omset perbulan telah mencapai jutaan rupiah.
Usaha kerajinan batik yang pembuatanya dengan cara mengkombinasikan antara blok atau cap serta pemberian malam menggunakan canting tersebut saat ini tengah ramai pemesanan.
Disamping harganya tergolong murah, para pengusaha juga diuntungkan dengan pembuatan batik yang terbilang lebih cepat. Sehingga dalam sehari saja, pengusaha batik cap kombinasi tersebut bisa memproduksi banyak.
"Untuk sepasang baju anak-anak seperti celana dan kaos, harga dibandrol antara Rp10 ribu sampai Rp15 ribu," kata Sulistiyawati (33) kepada blokTuban.com, Sabtu (14/5/2016).
Sulis sapaan akrabnya menambahkan, saat ini karyawan yang berada di Desa Pakel ada empat orang, selain di Desa Pakel ia juga mempunyai karyawan yang berada di Dusun Bongkol, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota.
"Dalam satu minggu untuk yang di Desa Pakel sendiri bisa menghasilkan 400 potong baju batik, sedangkan untuk keuntungan bersih sebulanya mencapai empat juta rupiah," tambah Sulis.
Usaha batik cap kombinasi masih terkendala pada karyawan, karena mayoritas pembuatnya adalah petani, sehingga saat musim tanam maupun panen, para karyawan banyak yang berhenti sementara. [hud/rom]
