Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sejumlah jemaah tahlil berbaju putih tampak tengah teduh bersama-sama membacakan tahlil teruntuk KH. Abdul Karim dan para masyayikh, yang digelar oleh Pondok Pesantren Roudlotul Ma'rufiyah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban.

Acara haul ini digelar untuk mengenang, merenenungi, mengikuti, serta membuat lestari jejak serta perjuangan masyayikh dalam berjihad.

"Tujuan mereka mengikuti acara tahlilan massal guna mendoakan dan mengharap barokah para Waliyullah, menjalin silaturahmi ukhuwah islamiyah, serta menumbuhkan budaya mengaji bersama, "ujar Penanggungjawab Acara Umam kepada blokTuban.com, Jumat (6/5/2016)

Masih dalam untaian acara Haul KH. Abdul Karim dan para Masyayikh, tahlilan termasuk agenda acara yang wajib ada. Seluruh warga diundang untuk hadir memperingati haul dengan tahlil bersama di komplek maqbarah Setempat.

Mbah Taqim sapaan akrab KH Mustaqim (Bangilan Tuban) sebagai pembicara, memberikan sedikit mauidhoh di acara tahlil akbar, terkait ziarah kubur dan hukumnya untuk meluruskan niat para jemaah.

Acara dimulai Kamis malam sampai Jumat pukul 11.00, dengan acara tahtimul Qur'an, siangnya dilanjutkan dengan tahlil akbar oleh KH Mustaqim dan diikuti oleh masyarakat sekitar.

"Acara puncaknya malam ini, dengan diisi maulid Habsi dan Pengajian Umum oleh KH. Muslihuddin Abbas dari Pacet Mojokerto." tutur Putra KH.Umar Rois, Pengasuh Ponpes Roudlotul Ma'rufiyah ini. [rof/col]