150 Guru Madin Ikuti Diklat Pengelolaan Kurikulum

Reporter : Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sebanyak 150 orang peserta yang terdiri dari kepala serta guru Madrasah Diniyah cabang pondok pesantren (Ponpes) Langitan sekabupaten Tuban dan Bojonegoro, mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) madrasah diniyah (Madin) Marhalah Ula yang digelar Kamis (5/5/2016).

Kegiatan yang di selenggarakan Majelis Pembina TPQ An-Nahdliyah dan Madin Cabang ponpes langitan ini dilaksanakan di gedung Kesan ponpes Langitan, Jala Raya Babat-Tuban.

Dalam kegiatan yang digelar selama 1 hari, para peserta diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan pada bidang sistem penerapan ilmu keagamaan, khususnya bidang pendidikan ilmu agama Islam dan pedoman pengelolaan kurikulum Madin. Turut hadir selaku pembicara dan pembuka dalam kegiatan itu, Ustadz Achsan selaku pembina dari Ponpes Langitan.

M. Musyafa' (29) salah satu peserta dari Prambonwetan, Rengel, Tuban mengungkapkan, diklat ini sangat bagus untuk penyelamatan aqidah santri diniyah.

"Materi dari diklat seri 1 ini adalah pembekalan managemen pengelolaan madrasah diniyah yang dilengkapi kurikulum dan target pembelajaran madrasah diniyah," ungkap Syafa' kepada blokTuban.com.

Para guru pendidik di lingkungan Diniyah seyogyanya memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa dan orangtua. Sebab pendidikan agama Islam di usia dini merupakan pondasi akhlak dan mental bagi kemajuan suatu bangsa.

Musyafa' menandaskan, diklat ini juga dilengkapi pembahasan kitab-kitab yang akan diajarkan di diniyah ula kelas satu. "Pembelajaran Madin harus dititik beratkan pada penanaman aqidah ahlussunnah wal jamaah dan amaliyah sehari hari seperti doa-doa harian, akhlak dan fiqih bagi anak" Pungkas Koordinator Madin Kecamatan Rengel dan juga Sekretaris PC IPNU Tuban. [rof/ito]