Bahaya...!!! Jalur Pantura Tuban Banyak Lubang

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Jalur Pantura yang melintas di Kabupaten Tuban mulai banyak ditemukan kerusakan. Terutama berupa lubang jalan yang menyebar di beberapa ruas jalan Nasional ini.

Lubang yang berada di tengah jalan mempunyai kedalaman dan lebar yang bervariatif. Rata-rata kedalaman antara 10 sampai 25 centimeter, dengan lebar yang mencapai 30 sampai 50 centimeter.

Lubang ini tidak menjadi satu, tetapi menyebar dengan jumlah mencapai puluhan untuk satu ruas jalan yang masuk jalur Pantura. Misalnya bisa dijumpai di Jalan Gajah Mada, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan Re Martadinata, Jalan Panglima Sudirman, dan juga Jalan Tuban-Semarang, tepatnya di kawasan Kecamatan Jenu.

"Paling berbahaya ketika habis hujan dan jalan dalam keadaan tergenang. Jalan tertutup air sehingga lubang ini tidak terlihat pengendara," terang salah satu pengendara, Arif Didik (32), kepada blokTuban.com, Jumat (12/2/2016).

Pria yang bekerja di salah satu kampus di Tuban ini menjelaskan, kondisi jalan dengan kerusakan berupa lubang yang menyebar justru berbahaya. Sebab, dari kejauhan jalan tampak seperti dalam kondisi baik, sehingga mereka kerap lengah dan baru sadar ada lubang ketika sudah berada di jarak dekat.

"Kalau misal kerusakan lain biasanya dari jauh sudah terlihat, sehingga pengendara sudah waspada sejak awal," jelas pria yang rumahnya ada di pinggir Jalur Pantura ini menerangkan.

Sebelumnya, lubang Jalur Pantura juga ditemui di Jalan Tuban-Babat, tepatnya di Lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Karena sering meminta korban, warga sempat memasang pohon pisang dan beberapa benda di tengah jalan sebagai peringatan pada Selasa (9/2/2016) lalu. Tetapi jalan di titik ini sudah mendapatkan penanganan dari instansi yang berwenang.

"Sekarang sudah ditambal, awalnya lubang banyak sekali dan sudah ada beberapa orang yang jatuh," terang salah satu warga, Dirman. [pur/col]