Pulang Kerja, Kuli Bangunan Tewas Terlindas Truk

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura kembali merenggut korban jiwa. Kali ini, seorang kuli bangunan tewas terlindas truk sepulang kerja dari Kabupaten Lamongan, Sabtu (6/2/2016) sore.

Kejadian nahas ini, terjadi di Jalur Pantura, tepat di Masjid Alfalah, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Tuban. Korban meninggal adalah Jumadi, warga Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Kronologisnya, Jumadi (korban meninggal) membonceng seorang temannya, Sartimin (40), warga Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo. Mereka mengendari motor mio berwarna biru, dengan Nomor Polisi (Nopol) S 6624 WL.

Setiba di lokasi, motor yang mereka kendarai beriringan dengan motor pengangkut rumput. Dua motor inipun bersenggolan, menyebabkan motor yang dikendarai Sartimin dan Jumadi tersangkut motor bermuatan rumput ini.

"Kami tersangkut sepeda motor yang mengangkut rumput, kemudian sampai terjatuh ke kanan," terang pembonceng korban, Sartimin, kepada blokTuban.com di lokasi.

Nahasnya, di samping mereka ada kendaraan truk trailer pengangkut semen, dengan Nopol H 1939 FH, yang dikemudikan Eko Aswan Suseno, warga Pabean, Pekalongan Utara, Kabupaten Pekalongan Utara. Korban yang terpental agak jauh, terlindas roda bagian samping truk bermuatan penuh semen kemasan.

Akibatnya, kepala korban pecah dan ususnya terberai. Petugas yang datang ke lokasi, langsung mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD dr R Koesma Tuban.

Diketahui, dua korban ini adalah kuli bangunan yang bekerja di Kabupaten Lamongan. Rencananya, mereka akan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga sore ini. [pur/rom]