Reporter: Ahmad Sahid
blokTuban.com - Korban pembacokan di Dusun Jati, Desa Kedung Mulyo, Kecamatan Bangilan, Dikan (48) warga Desa/Kecamatan Bangilan akhirnya dirujuk ke rumah sakit lantaran pihak Puskesmas tidak sanggup menangani.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Bangilan, Taufan Riyadi, kronologi kejadian berawal dari korban ,Dikan, berkunjung ke rumah tersangka AS, untuk menemui istrinya, KA. Diduga keduanya tanpa sepengetahuan suaminya, ada hubungan khusus dengan istri tersangka.
Kemudian karena emosi, tersangka saat akan memberikan air teh kepada korban, tehnya kemudian disiramkan ke korban, dan gelasnya dihantamkan ke kepala korban. Korban kemudian merasa kesakitan di bagian kepalanya. Belum cukup, tersangka kemudian membacok korban persis mengenai tangan dan kepala korban dengan pisau dapur. Bahkan, ibu jari korban putus.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas oleh Polsek setempat. Korban sempat ditangani sementara di Puskesmas tersebut. Namun, Karena agak kritis dan jarinya putus maka pada pukul 21.30 WIB korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Koesma Tuban.
"Cukup banyak pendarahan, sehingga perlu dengan cepat dibawa ke RSUD," ungkap Kanit Reskrim Polsek Bangilan tersebut.
Hal ini dibenarkan pegawai Puskesmas Bangilan, Abdul Ghofur, pihaknya tengah malam itu juga langsung merujuk korban pembacokan ke RSUD Tuban.
"Agar lebih cepat ditangani dengan peralatan yang lebih lengkap," ujarnya kepada bT, sebutan blokTuban.com. [hid/col]