Pengelolaan Wisata Laut Tuban (WLT) yang berada tepat di belakang Terminal Kambang Putih, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, rencananya akan diserahkan ke Juwana Water Fantasi (JWF).
Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Dispepar)Kabupaten Tuban, mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa investor wisata terkait nasib Wisata Laut Tuban (WLT) yang satu kompleks dengan Terminal Wisata Kambang Putih, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kondisi kolam renang yang ada di Wisata Laut Tuban (WLT), yang masih sekompleks dengan Terminal Kambang Putih, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sangat memprihatinan. Kolam sangat kotor, dengan banyaknya lumut berwarna hijau memenuhi dasar kolam.
Wisata Laut Tuban (WLT) yang ada di belakang Terminal Kambang Putih Tuban, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terbengkalai sejak awal peresmian pada tahun 2005 silam.
Wisata Laut Tuban (WLT) yang ada di belakang Terminal Kambang Putih Tuban, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terbengkalai sejak awal peresmian pada tahun 2005 silam. Saat ini, kondisi wisata yang dibangun dengan sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Tuban penuh dengan semak belukar. Kondisi ini justru dimanfaatkan sebagian pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Pantauan blokTuban.com, ada belasan pasangan yang setidaknya ada di tempat ini. Mereka membayar tiket sebesar 5 ribu rupiah di loket pintu masuk. Tetapi, bukan untuk menikmati wahana permainan yang banyak rusak, tetapi untuk berpacaran dilibur panjang kali ini. Selama di dalam, mereka tampak mencari tempat sepi diantara rerimbunan semak ataupun di gazebo. Entah apa yang mereka lakukan, yang jelas kondisi ini cukup menjadi sorotan warga yang kebetulan ada di tempat tersebut.