Banjir Tuban 2016
Pengungsi Keluhkan Minimnya Ketersediaan Obat-Obatan
Warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Rengel yang memilih mengungsi di tenda posko banjir mengeluhkan ketersediaan obat-obatan, Kamis (1/12/2016).
Warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Rengel yang memilih mengungsi di tenda posko banjir mengeluhkan ketersediaan obat-obatan, Kamis (1/12/2016).
Menyambut Haul Syekh Abdullah Ki Lowo yang ke-XVII (16), ratusan pedagang dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban memadati area makam. Hal itu seperti yang nampak di lingkungan Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Dimana puncak haul akan<br />dilaksanakan malam ini, Kamis (1/12/2016).
Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban. Tidak terkecuali Kecamatan Widang, sedikitnya rumah 256 Kepala Keluarga (KK) turut terendam air.
Tinggi Muka Air (TMA) di Bengawan Solo memasuki siaga merah. Tinggi air di papan duga yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan Kecamatan Babat, Lamongan, terus mengalami kenaikan. Air terus merendam sejumlah desa yang ada di wilayah bantaran Bengawan Solo.
Sejumlah desa di Kecamatan Parengan, Senori, dan Bangilan terpantau hujan ringan. Meski demikian, warga sekitar resah khawatir akan menambah debit air Kali Kening.
Saat ini, Bengawan Solo siaga merah dan tinggi muka air Kali Kening terjadi kenaikan. Warga Tuban yang ada di bantaran Kali Kening mulai waspada.
Bahu Jalan Raya penghubung antar kecamatan di Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan telah lama ambrol, tak pelak jalan yang berada di tegah persawahan tersebut banyak dikeluhkan para pengguna jalan dan warga sekitar.
Pemerintah Kabupaten Tuban terus berupaya menekan angka kemiskinan di Bumi Wali. Dimana pada tahun 2011 terdapat 122.120 kepala keluarga (KK) yang perlu mendapat program perlindungan sosial.
Tinggi air sungai Bengawan Solo yang melintas Kabupaten Tuban dinyatakan siaga merah. Sejumlah kecamatan di wilayah di Kabupaten Tuban yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo saat ini diimbau lebih waspada.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Miyadi, mengapresiasi terbitnya buku 'Corak Bumi Wali' karya