Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memberangkat kontingen Kabupaten Tuban yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII tahun 2023, Rabu (06/09/2023) di Pendapa Kridha Manunggal Tuban. Pada gelaran Porprov tahun ini, kabupaten Tuban mengirimkan 390 kontingen terdiri dari 323 atlet dan 67 pelatih serta official.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Tuban tepatnya di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Soekarwo, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dijadwalkan audiensi dengan petani setempat, Selasa (5/9/2023).
Berdasarkan data Kementrian Pertanian (Kementan) tahun 2021, Jawa Timur merupakan penghasil jagung terbesar di Indonesia. Produksi jagung di Jawa Timur menghasilkan 5,37 juta ton jagung dengan luas lahan mencapai 1,19 juta hektar.
Dari 751 kebutuhan formasi guru di Kabupaten Tuban, Pemerintah Kabupaten Tuban hanya mengajukan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru sebanyak 332. Hal ini mendapatkan komentar dari Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Timur.
Sebagian daerah di Jawa Timur kini mulai berlomba dalam perolehan medali PORPROV VIII Jatim. Per 30 Agustus 2023, Jember menjadi pemimpin perolehan medali.
Catur menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim tahun 2022. Sebagai partisipan, Kabupaten Tuban menurunkan 5 atlet caturnya untuk mengikuti event tersebut, Jumat (1/9/2023).
Enam hari lagi Sayembara Desain Logo Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-78 tahun 2023 ditutup. tahap pendaftaran dan pengumpulan karya telah dimulai pada 26 Agustus-6 September 2023.
Untuk menjaga kebersihan lingkungan, panitia Haul ke-53 Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Tuban menurunkan ratusan santri untuk mengambil sampah-sampah yang berserakan, Kamis (31/8/2023).
Menghadapi Korea Selatan pada Rabu (30/8/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pelatih Indonesia, Bima Sakti mengindisikan memainkan semua pemain di tim U-17.
Memiliki minat pada Cabang Olahraga (Cabor) Kempo sejak usia dini, berhasil membuat Bushido Ajie Saputra berada menjadi atlet dengan segudang prestasi. Diusianya yang masih sangat muda yaitu 14 tahun.
