Haul Mbah Rozi, Akulturasi Budaya di Bangilan
Ribuan umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan berkumpul di Komplek Makam Syekh Ahmad bin Muhammad Ar Rozi, Dusun Dopyak, Desa Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (12/10/2016).
Ribuan umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan berkumpul di Komplek Makam Syekh Ahmad bin Muhammad Ar Rozi, Dusun Dopyak, Desa Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (12/10/2016).
Saat siang di Bulan Ramadan, suasana di kompleks makam Sunan Bonang di Kota Tuban tidak seperti hari-hari biasa. Suasanya sepi dan lengang. Namun, setelah buka puasa atau tepatnya ketika malam tiba, para peziarah mulai berdatangan. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua, tapi tampak juga rombongan yang naik pickup.
Kusumawardhani, begitulah nama awalnya saat masih berada di lingkungan istana Kerajaan Majapahit dan sebelum memeluk agama islam. Anak dari seorang Raja Majapahit ke IV, Prabu Hayam Wuruk.
Syekh Abdullah Asyari atau Sunan Bejagung Lor, punya kisah menarik yang berkembang di tengah masyarakat sampai sekarang. Terutama masyarakat yang berada di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, tempat salah satu wali sepuh tersebut di makamkan. Salah satu cerita yang melekat dan diyakini turun temurun, yakni sang Waliyullah pernah terlibat pertarungan heroik melawan seseorang yang diyakini masyarakat sebagai Patih Majapahit, yakni Patih Gajah Mada.
Dakwah adalah kewajiban setiap muslim, siapapun dia tanpa memandang status sosial ataupun status keagamaannya. Dakwah adalah sebuah keniscayaan bagi seorang muslim sebagai perwujudan dari sabda Nabi ballighuunii wa law aayatan.(sampaikan apa yang ada padaku walaupun hanya satu ayat saja).
Kabupaten Tuban memang kaya akan sejarah tentang kewalian, bahkan sejarah tersebut hingga berada di desa-desa di ujung kabupaten, seperti yang ada di Desa Boncong Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, terdapat makam Wali Allah Sayid Imron. Tak heran, dengan banyaknya peninggalan makam para wali yang ada di Tuban, membuat kabupaten yang memiliki banyak pohon siwalan ini dijuluki dengan Tuban Bumi Wali.
Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pembecak kembali menutup akses masuk parkir wisata Sunan Bonang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (12/5/2016). Aksi ini sudah dilakukan beberapa kali. Terakhir dilakukan pada tanggal 2 Mei 2016 kemarin. Penyebabnya, adalah mereka memprotes keberadaan bus wisata yang parkir di kawasan Pantai Boom, Jalan Yos Sudarso, Tuban.
Ratusan pembecak dan Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali memblokir akses pintu masuk di Terminal Wisata Sunan Bonang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (12/5/2016).
Ratusan pembecak dan Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali memblokir akses pintu masuk di Terminal Wisata Sunan Bonang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (12/5/2016). Kali ini para PKL dan tukang becak melakukan aksi teatrikal makan daun. Hal itu dilakukan, sebagai simbol pendapatan mereka berkurang setelah banyak bus wisata yang parkir di pantai boom
Ratusan pembecak dan Pedagang Kaki Lima (PKL) lagi-lagi kembali memblokir akses pintu masuk di Terminal Wisata Sunan Bonang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (12/5/2016). Aksi tersebut sudah dilakukan beberapa kali. Terakhir dilakukan pada tanggal 2 Mei 2016 kemarin. Penyebabnya, adalah mereka memprotes keberadaan bus wisata yang parkir di kawasan Pantai Boom, Jalan Yos Sudarso, Tuban.