Memasuki bulan Muharram atau biasa disebut dengan 'Suronan', peziarah wali dari berbagai daerah banyak berdatangan untuk menghadiri Haul Sunan Bonang di Kabupaten Tuban yang diperingati setiap Jumat Wage pada bulan Muharram.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Muharram ini (Suro), puncak acara haul Sunan Bonang Tuban akan ditutup dengan kegiatan Pengajian Umum nanti malam, Kamis (5/10/2017), mulai pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB di alun-alun Tuban.
Haul Sunan Bonang Tuban yang ke-508 membawa dampak terhadap peningkatan pengunjung wisata Pantai Boom. Dari informasi yang diperoleh blokTuban.com, peningkatan pengunjung saat datangnya haul kali ini mencapai hingga 500 persen.
Jalan Utama Surabaya-Semarang atau sebaliknya, yang berada di kawasan Tuban tidak dilakukan rekayasa lalu lintas, meski dilaksanakan haul Sunan Bonang ke-508, Kamis (5/10/2017).
Selama ini acara Haul Sunan Bonang Tuban menjadi berkah bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) dari berbagai daerah. Mereka memanfaatkan moment tahunan tersebut untuk mendapatkan berkah dengan membuka lapak dan menjajakan dagangannya.
Jelang pelaksanaan Haul Sunan Bonang Tuban ke-508, Satuaan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyiagakan sebanyak 35 personel setiap harinya di kawasaan Alun-alun Bumi Wali.
Menjelang Haul Sunan Bonang ke-508, ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari dalam maupun luar Kabupaten Tuban terus berdatangan, untuk mendirikan lapak di Area Alun-alun Kota Bumi Wali.
Akses jalan menuju alun-alun Kabupaten Tuban dipenuhi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), satu hari menjelang Haul Sunan Bonang, Rabu (4/10/2017).
Menjelang acara puncak Haul Sunan Bonang ke-508, yang akan berlangsung pada, Kamis (4/10/2017), ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai memadati area Alun-alun Tuban.
Ratusan ribu peziarah mulai memadati Alun-alun Kabupaten Tuban, Jawa Timur untuk mengikuti pengajian akbar Haul Sunan Bonang yang ke-507. Meski, guyuran hujan tak menyurutkan semarak malam puncak acara haul yang diperingati setiap malam Juma’at Wage di bulan Muharram ini.
