Program KWT Jatisari
KWT Jatisari Butuh Dukungan Pemerintah
Keinginan membangun perekonomian melalui sektor pertanian akan terus diupayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Jatisari. Salah satunya yaitu dengan pengembangan tanaman buah kelengkeng.
Keinginan membangun perekonomian melalui sektor pertanian akan terus diupayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Jatisari. Salah satunya yaitu dengan pengembangan tanaman buah kelengkeng.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur merintis kebun buah kelengkeng. Berawal dari bantuan pemerintah, kini buah dataran tinggi tersebut berusaha dikembangkan di wilayah dataran rendah.
Salah satu upaya untuk menggerakan unit-unit usaha strategis bagi usaha ekonomi kolektif desa, pemerintah desa (Pemdes) Jatisari, Senori kembangkan pasar desa. Dengan memanfaatkan Dana Desa (DD), pemerintah bergerak meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Dewasa ini, pasar satu dari ribuan sistem di muka bumi ini yang masih efektif dan efisien untuk mengembangkan perekonomian rakyat. Pasar sebagai institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha di ranah jual beli barang, jasa, dan tenaga kerja bagi khalayak dengan imbalan uang.
Hingga menjelang akhir Januari, harga cabai di pasar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih enggan turun. Berbeda dengan bawang merah, justru saat ini lagi turun-turunnya lantaran petani lokal memasuki masa panen.
Guna melakukan percepatan memajukan ekonomi desa, Pemerintah Desa Sugihan terdorong melahirkan unit usaha desa berupa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Percepatan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan kucuran Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat secara maksimal.
Tahun ini, 2017, pendapatan dari Pasar Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban diproyeksikan mencapai Rp143.420.000.
Revitalisasi pasar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban di Kecamatan Jatirogo mencapai 100 persen. Pekerjaan yang sudah dimulai sejak Agustus 2016 lalu oleh PT Subur Jaya Prima, sudah selesai dan siap ditempati. Namun, sampai hari ini, para pedagang yang terkena rehab belum tahu pasti kapan akan dipindah ke kios yang baru. <div dir="auto" style="font-family: sans-serif;"> </div>
Pengurus Pasar Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, memproyeksikan 12 sumber pendapatan di tahun 2017. Pasar yang sejak 1 April 2016 resmi dikelola desa tersebut terus berbenah.
Pada tahun 2017 pendapatan parkir Sepeda Motor di Pasar Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban diproyeksikan oleh pengurus pasar mencapai Rp54.000.000 per tahun.