Pada periode penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2020-2021, PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar Awar telah kembali dapat mempertahankan capaian PROPER Biru.
Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menyalurkan bantuan tunai kepada 423 pedagang kaki lima, warung dan juga nelayan sekitar, Kamis (24/3/2022) di halaman Mapolsek setempat.
Tiga pengamen di Kabupaten Tuban berhasil ditertibkan oleh petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tuban, Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 14.30 Wib. Ketiganya diamankan karena melanggar Perda Nomor 16 tahun 2014 tentang ketertiban umum.
Sesuai data Petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, dalam dua bulan terakhir tahun 2022 ada 23 ekor ular piton diamankan. Sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya, satwa liar tersebut sementara diamankan di Mako Damkar.
Penyandang difabel di Kabupaten Tuban kini memiliki tempat usaha, namanya cafe inklusi. Cafe di Pasar Sore Tuban Jl. Yos Sudarso itu menyajikan menu makanan dan minuman yang bervariatif, tentunya dengan harga yang sangat terjangkau, Minggu (20/3/2022).
Di balik usaha yang sukses, pasti memiliki kisah menarik di dalamnya. Begitu juga dengan kisah seorang Magister Ilmu Hukum asal Rengel Tuban yang sukses berjualan kerupuk seblak, bernama Risa.
.jpg)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengatakan, ada lima kompetensi yang harus dimiliki Kepala Madrasah. Yakni kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi dan kompetensi sosial.
Seorang pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) perempuan berinisial W (40) telah dievakuasi petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban dan diserahkan kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sabtu (5/3) siang.
Di masa pandemi saat ini, semakin banyak usaha baru yang mulai bermunculan, termasuk usaha di bidang makanan. Sebab, menjalankan usaha di bidang makanan memang tidak pernah ada matinya, karena makanan akan selalu menarik perhatian masyarakat.
Pada umumnya melakoni sebuah usaha membutuhkan pemikiran serta konsep yang matang sebelumnya. Teori tersebut tidak berlaku bagi Muhadi Rusli, pemuda 22 tahun Tyang memulai usahanya karena iseng.
