Awas! Konvoi Tahun Baru Akan Dibubarkan Polisi
Polres Tuban tampaknya tidak main-main menindak pengguna motor protolan dan knalpot bising di perayaan malam Tahun Baru 2016 mendatang.
Polres Tuban tampaknya tidak main-main menindak pengguna motor protolan dan knalpot bising di perayaan malam Tahun Baru 2016 mendatang.
Penjagaan ketat dilakukan petugas gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polres Tuban di luar area PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI).
Untuk menciptakan suasana kondusif pada perayaan Natal, jajaran Polres Tuban melakukan pengamanan dengan menyiagakan personel di beberapa titik di tempat peribadatan dan tempat rawan kejahatan. Operasi pengamanan Natal ini dilakukan di 12 Gereja di Kota Tuban dan enam titik pos pengamanan dan pos pelayanan (Pospam-Posyan) yang nantinya akan memantau kondisi di lapangan jika terdapat indikasi yang mencurigakan.
Dalam rangkan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polisi Resort (Polres) Tuban menggelar apel pasukan di Alun-alun Tuban, Rabu (23/12/2015).
Polres Tuban berencana menyiagakan sekitar 326 petugas kepolisian untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 mendatang. Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arief Dharmawan, menjelaskan, petugas akan siaga selama perayaan Natal dan tahun baru. Personel pengamanan akan menyebar di beberapa titik yang berpotensi rawan terganggunya keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Tidak hanya masyarakat umum yang dapat memberikan hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban, Rabu (9/12/2015). Tetapi tahanan di Polres Tuban juga menggunakan hak pilihnya. Mereka memilih dengan sarana kotak suara keliling.
Polres Tuban menggelar rangkaian doa bersama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 mendatang, Sabtu (5/12/2015).
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arif Darmawan, bersama Kapolsek Rengel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Musa Bachtiar meresmikan rumah kantor (rukan) untuk Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Senin (30/11/2015).
Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban, mulai terjamah peredaran sabu-sabu. Terbukti, dengan ditangkapnya tiga orang yang diduga sebagai pengedar barang haram oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tuban.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dilaporkan ke Polres Tuban terkait dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) air di Kabupaten Tuban.