Penamaan sebuah daerah tak pernah lepas dari sebuah histori di belakangnya, seperti halnya dengan beberapa daerah yang ada di Kabupaten Tuban. Nama Tuban sendiri konon ceritanya berasal dari sejarah Watu Tiban, ataupun Plumpang yang berasal dari nama Alu dan Lumpang.
Penjual takjil dadakan di sejumlah daerah Kabupaten Tuban mulai menjamur, sehingga aneka jajanan ataupun minuman bisa dengan mudah ditemui oleh masyarakat luas.
Saat bulan Ramadan tiba, banyak masyarakat yang berlalu lalang untuk berburu takjil guna disantap saat berbuka puasa. Bukan hanya makanan saja, akan tetapi minuman segar juga tak boleh ketinggalan.
Bulan Ramadan 1443 H semestinya digunakan oleh manusia berlomba dalam hal kebaikan, tetapi tak jarang juga di bulan yang penuh dengan berkah justru dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan aksi kejahatan.
Menunggu adzan Maghrib berkumandang adalah salah satu aktivitas yang tengah dijalankan oleh masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Aktivitas iTU, tentu terasa membosankan apabila tidak diselingi dengan melakukan berbagai macam kegiatan, terutama bagi anak-anak yang sedang berada di fase belajaR berpuasa.
Desa Ngrayung merupakan sebuah desa kecil yang berada di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Di desa tersebut terdapat sebuah makam wali Allah yang akrab dengan sebutan Mbah Guru atau Abah Guru.
Setiap daerah pastinya memiliki sejarah yang panjang terkait nama daerah, kultur budaya, ataupun agamanya. Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban misalnya.
Saat memasuki bulan Ramadan 1443 Hijriyah, banyak petani yang memetik berbagai macam buah yang telah ditanam sebelumnya. Petani menilai di bulan Ramadan harga jual dari buah-buahan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Seiring dengan kasus Covid-19 yang melandai di Indonesia, saat ini situasi masyarakat pada bulan Ramadan berangsur mulai stabil. Hal itu terbukti ketika sudah banyak berbagai macam kegiatan yang dijalankan oleh masyarakat yang tidak bisa dilakukan pada Ramadan di tahun-tahun sebelumnya.
Di Indonesia setiap Ramadan selalu dibarengi dengan kemunculan petasan. Ke dua hal itu menjadi sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan layaknya kopi dan gula.
