Tiang PJU Retak, Masyarakat Berharap Segera Diperbaiki
Fasilitas umum tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Tuban kondisinya meprihatinkan, masyarakat berharap agar segera dilakukan revitalisasi.
Fasilitas umum tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Tuban kondisinya meprihatinkan, masyarakat berharap agar segera dilakukan revitalisasi.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban menanggapi terkait akhir-akhir ini beberapa titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah setempat yang sering mati.
Minimnya ‎Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar jalan raya pertigaan Wirun, Desa Ngawun, Kecamatan Parengan menjadi kendala bagi warga yang mengatur lalu lintas pengalihan akibat Jembatan Ngabungan rusak.
Jalan poros desa di Dusun Bamban, Desa Sidodadi, Bangilan minim penerangan. Saat malam, kondisi jalan gelap gulita. Untuk itu warga beramai-ramai mengumpulkan dana untuk membelikan kabel, tiang, dan lampu karena pengaduan minim respon.
Sekitar 22 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Hutan Krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, tidak menyala sejak dua minggu terakhir. Sampai sekarang, terlihat belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan untuk lampu-lampu tersebut.
Saat memasuki musim penghujan yang disertai angin kencang seperti beberapa hari belakangan ini, warga di Kabupaten Tuban dan sekitarnya harus lebih hati-hati. Sebab, banyak rumah warga menjadi korban angin puting beliung. Kini giliran tiang penerangan jalan umum (PJU) di pertigaan Parengan-Jatirogo-Bojonegoro, yang tersapu.
Belum adanya Jalan Penerangan Umum (JPU) di Jalan Raya Jatirogo-Bojonegoro dikeluhkan pengguna jalan. Apalagi, saat ini memasuki musim penghujan, mendung membuat kondisi semakin gelap.