Skip to main content

Category : Tag: Piala


Pesisiran

Ketika Sepakbola ‘Beragama’

Di laman facebook seorang kawan mengunggah foto tangkapan layare atau screenshot status media sosial salah seorang pemain nasional sepakbola Indonesia. Dalam status tersebut, sang pemain bermimpi mempersembahkan gol di ajang piala dunia U-20 di hadapan orang tuanya.

Usai FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ketum PSSI: Saatnya Buktikan Transformasi Sepakbola

Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3) untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air. Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

Jelang Piala Dunia U20, Erick Thohir Pastikan Jahit Rumput Enam Lapangan Selesai Tepat Waktu

Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir memastikan semua lapangan di enam stadion utama Piala Dunia U20 akan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Erick menyatakan kedatangan mesin pitch stitching atau jahit rumput rekomendasi FIFA di Indonesia akan meningkatkan kualitas standar lapangan sehingga layak memanggungkan event nomor kedua terbesar FIFA tersebut.

Opini

Ketika Olahraga (Dipaksa) Menabrak Aturan

Beberapa minggu terakhir obrolan kami di warung kopi (maaf, kami biasa menyebut komunitas ngopi) fokus tertuju pada event olahraga Piala Dunia sepak bola (FIFA World Cup 2022) yang tengah berlangsung di Qatar. Hampir semua peristiwa terkait Piala Dunia tidak pernah luput menjadi bahan obrolan. Didampingi tempe dan pisang goreng hangat, obrolan mengalir lancar. Mulai dari persiapan tim kontestan, pemain, pelatih, jadwal pertandingan, perangkat pertandingan, hingga supporter pendukung tim. Sudah barang tentu yang paling menarik adalah ketika masuk sesi pembahasan jalannya pertandingan. Seperti halnya ketika Argentina kalah dari Saudi Arabia, atau Jerman yang kalah dari Jepang. Yang fenomenal tentu keberhasilan Maroko menjungkalkan Portugal dan menembus babak semifinal. Sebuah kejutan prestasi di Piala Dunia yang memang layak diperbincangkan.