Waspadai Banyak Ayam Mati Di Musim Pancaroba, Ternyata Ini Penyebabnya
Pergantian musim atau yang lebih dikenal musim pancaroba, dari kemarau menjadi musim penghujan, rupanya tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia saja.
Pergantian musim atau yang lebih dikenal musim pancaroba, dari kemarau menjadi musim penghujan, rupanya tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia saja.
Sejumlah peternak ayam kampung di Kabupaten Tuban, mengeluhkan penyakit unggas mereka dalam beberapa pekan trakhir ini meninggal secara mendadak. Hal tersebut, disinyalir lantaran pergantian musim atau musim pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya Demam Berdarah Dangue (DBD), pada saat cuaca ekstrem saat pancaroba.
Dalam pandangan agama Islam terhadap kesehatan tubuh manusia, terdapat 10 hal yang tidak boleh ditahan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Umat muslim meyakini bahwa di hari Rabu wekasan atau Rabu terahir di bulan Safar, Allah SWT akan menurunkan banyak balak. Jumlahnya sekitar 320 ribu bencana dan penyakit, Selasa (20/9/2022).
Dinas Kesehatan Tuban ditugaskan memantau setiap jemaah haji yang pulang dari Tanah Suci selama 21 hari. Pemantauan dilaukan sebagai deteksi dini terhadap penyakit menular, diantaranya adalah COVID-19, Mers-Cov, Meningitis, polio, dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Public Health Emergency of International Concern (PHEIOC).
Penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sangat cepat 90-100 persen. Pemilik sapi dihimbau untuk rutin memantau kesehatan ternaknya. Ketika sakit disarankan untuk diobati dahulu, dan jangan terburu-buru untuk dijual. Apabila gejala klinis PMK secara serius, segera laporkan ke petugas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang santer dibicarakan oleh masyarakat belakangan ini, rupanya tidak berpengaruh terhadap penjualan daging sapi di sekitar wilayah Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Jumlah hewan ternak sapi yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tuban terus menunjukkan angka kenaikan beberapa hari trakhir ini.
Mewabahnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang santer menjadi perbincangan di kalangan masyarakat baru-baru ini, dipastikan tidak menular pada manusia, melainkan hanya menular pada sesama hewan.