Kabar gembira satu lagi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tuban sembuh. Pasien perempuan ini langsung dijemput oleh Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Z. Arief Rahman Hakim dari tempat isolasi, Rabu (10/6/2020).Â
Satu pasien dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Pneumonia, hasil rapid tes non reaktif meninggal dunia. Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul mengatakan, satu PDP asal kecamatan Tuban berinisial GS meninggal dunia dini hari kemarin Minggu (7/6/2020), setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) selama 5 hari.
Dari total anggaran Corona di Kabupaten Tuban sebanyak Rp241 juta, baru 10 persennya kisaran Rp20 juta yang terserap. Serapan anggaran ini paling tinggi dipakai untuk kesehatan, yaitu membiayai perawatan setiap pasien corona baik PDP atau positif, Minggu (31/5/2020).
Ririn Restuningati merupakan seorang staf di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban. Dia menjadi pasien Covid-19 Kabupaten yang pertama kali dinyatakan 100 persen sembuh usai menjalani karantina dan perawatan di RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban dinyatakan sembuh, Kamis (14/5/2020).Â
Seorang pasien perempuan (62) asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr. R Koesma Tuban, Kamis (7/5/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tuban bertambah satu orang, Rabu (29/4/2020).
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, telah melakukan tracking dan rapid tes terhadap beberapa orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Jatirogo.
Jumlah kasus positif terjangkit virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tuban bertambah menjadi tiga orang, Senin (13/4/2020) sore.
Bupati Tuban membantah pesan berantai di grup- grup WhatsApp (WA) mengenai salah satu dokter di Rumah Sakit Nahdatul Ulama (RSNU) Tuban positif terpapar virus Covid-19 (Corona).
