Musim Pancaroba, BMKG Tuban Imbau Masyarakat Waspada Banjir
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Tuban, untuk mewaspadai peralihan musim yang terjadi saat ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Tuban, untuk mewaspadai peralihan musim yang terjadi saat ini.
Setiap pagi hari sejak sebulan lalu, kita sering merasakan dingin. Rasa dingin terasa lebih kuat saat menjelang pagi hari. Hal tersebut merupakan tanda terjadinya masa pancaroba atau bisa disebut dengan bediding.
Fenomena angin kencang yang merobohkan tenda kegiatan Safari Ramadan 1443 Hijriyah yang dihadiri Bupati Tuban, Aditya Halindra pada Jumat (8/4) sore masih menjadi perbincangan publik. Menyikapi hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban juga angkat bicara.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, kondisi cuaca pada sepekan ke depan (26 Maret -1 April) masih didominasi hujan ringan.
Selama musim pancaroba atau peralihan musim seperti sekarang ini kamu mungkin merasakan cuaca yang tidak menentu, beberapa wilayah bahkan sudah mulai merasakan hujan.
Menyusul rilis BMKG untuk peringatan kewaspadaan selama pancaroba menjelang masuknya musim hujan 2020/2021 yang telah disampaikan pada tanggal 7 September 2020 lalu, perlu disampaikan kembali bahwa Kewaspadaan terhadap hujan dengan intensitas tinggi tetap perlu terus ditingkatkan.
Perubahan musim atau pancaroba yang terjadi saat ini memang banyak mempengaruhi daya tahan tubuh pada hewan, seperti halnya sapi dan kambing akan rawan terserang penyakit.