Sebagian petani di Kabupaten Tuban, saat ini terpantau dirundung kedukaan. Pasalnya, padi yang telah di tanam selama kurang lebih 90 hari, roboh akibat diterjang banjir sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Akibatnya, petani terancam merugi.
Meresahkannya kasus gagl ginjal akut yang diderita sejumlah anak belakangan ini memicu kabar yang simpang siur terkait obat sirup yang mengandung paracetamol.
Penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), hingga kini masih menjadi persoalan kesehatan dan ancaman yang serius, disejumlah wilayah Indonesia. Pasalnya, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini, juga dapat berdampak pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat.
Memasuki musim penghujan seperti saat ini, warga masyarakat Tuban perlu mewasapadai potensi bencana alam yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Masyarakat di Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, kompak menggelar festival wiwit padi, jelang masa panen. Jika sebelumnya, tradisi ini hanya dilakukan selama satu hari, kali ini digelar selama tiga hari berturut-turut.
Para petani di Desa/ Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban menggelar Wiwit Padi di tikungan tajam, yang terletak di RT/ RW 04/ 05. Tradisi ini, umumnya digelar oleh para petani menjelang masa panen. Namun, belakangan tradisi semacam ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
Seiring dengan dimulainya musim tanam padi di Kabupaten tuban, para petani mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah. Pasalnya, keberadaan pupuk sangat sulit ditemukan.
Dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) di situs resminya per 21 September 2022, total produksi padi di Provinsi Jawa Timur selama 2021 sekitar 9,789 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), atau menurun sebesar 154,95 ribu ton (1,56 persen) dibandingkan 2020.
Mortir yang ditemukan di belakang rumah Sunoto (60), warga Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ternyata masih aktif. Setelah diamankan petugas Jibom Gegana Polda Jawa Timur, mortir langsung dibawa untuk diledakkan.
Kabar penemuan mortir di Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa (6/9/2022) siang langsung direspon cepat pihak kepolisian. Beberapa tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur langsung terjun ke lokasi.
