Pasca acara pelepasan Kapolsek Rengel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Musa Bakhtiar, S.Sos.,M.M yang beralih tugas sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resort (Polres) Sampang kemarin, Senin (25/9/2017), rupanya menyisakan rasa haru dan banyak kesan bagi masyarakat yang diayomi mantan Kapolsek Rengel tersebut.
Pemugaran Patung Letda Soetjipto yang berada di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ditergetkan bulan Oktober 2017 akhir rampung.
Acara pelepasan Kapolsek Rengel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Musa Bakhtiar, yang kini pindah tugas sebagai Kasatlantas Polres Sampang, turut menghadirkan berbagai pagelaran seni dari masyarakat, Senin (25/9/2017).
Melubernya air sungai Bengawan Solo saat hujan deras kerap membuat masyarakat susah. Sebab, air dari sungai tersebut menggenangi pemukiman warga di sekitar sungai.
Seorang pembecak meregang nyawa, Senin (25/9/2017), di akses Jalan Bojonegoro-Jatirogo, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Jatirogo, di Desa Wotsogo, kecamatan setempat.
Kasus pencurian di rumah kosong kembali tejadi di kawasan Perumahan Karang Indah, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding. Kasus yang ditangani Kepolisian Polres Tuban berdasarkan laporan korban pada 28 Agustus 2017.
Pemerintah sudah memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) per 1 September 2017 kemarin. Meski sudah hampir satu bulan, masih banyak pedagang yang belum mengetahui HET untuk komoditas beras.
Musim kemarau yang berlangsung hingga kini, mengakibatkan petani kacang hijau banyak merugi dalam hasil panennya. Pasalnya, dari kemarau tersebut terjadi kesusahan air yang merata dirasa para petani mempengaruhi hasil panen kian memburuk.
Setelah berbagai rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Republik Indonesia (RI) telah diselenggarakan di Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Hari ini, Minggu (24/9/2017), Karang Taruna (Kartar) Tunas Harapan bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Ngrejeng menggelar acara hiburan musik dangdut sebagai acara puncak kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di desa setempat.
Saat berjalan menuju Jakarta, Mayu Sekar Pulih (25) mengaku banyak menerima tumpangan kendaraan dari para pengendara sepeda motor.
