Melepas Sesaji di Tengah Laut
Dengan perahu, anggota Paguyuban Nelayan Bahari, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, membawa sesaji atau warga menyebutnya bekakak ke tengah laut. Setelah itu, bekakak dilarung dengan cara dilepas bersama-sama.
Dengan perahu, anggota Paguyuban Nelayan Bahari, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, membawa sesaji atau warga menyebutnya bekakak ke tengah laut. Setelah itu, bekakak dilarung dengan cara dilepas bersama-sama.
Anggota Paguyuban Nelayan Bahari, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, tengah mengangkat bekakak atau sesaji menuju ke laut. Bekakak tersebut di bawa bersama-sama ke tengah laut untuk dilarung.
Warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dikabarkan mengamankan pasangan selingkuh dini hari tadi, Rabu (25/11/2015).
Arak-arakan dari Paguyuban Nelayan Bahari, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban berangkat dari depan Polsek Tuban. Kemudian berjalan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman menuju pantai gerdu laut, yang terletak di depan Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Tuban.
Usai memasang kepala sapi di sebatang pohon kelapa yang ditancapkan di pantai, nelayan melanjutkan ritual sedekah laut dengan melarung bekakak, atau sesaji yang ditaruh didalam perahu kecil ke tengah laut.
Paguyuban Nelayan Bahari, asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, punya kepercayaan tersendiri agar bisa selamat ketika melaut.
Tepat tanggal (25/11/2015) adalah Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke 70 tahun
Menikmati masa senja dengan hidup cukup bersama anak cucu adalah idaman semua orang, tapi tidak bagi perempuan 60 tahun asal Desa Jororejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Basan.
Beberapa sampah akibat terbawa hujan deras pada Minggu (22/11/2015), masih dijumpai di pinggiran Jalan Rengel-Bojonegoro. Sampah yang sebagian berasal dari pemukiman warga dan pasar yang dibuang di selokan itu meluap kala hujan deras terjadi.
Sudah sekitar 6 bulan ini jalur Singgahan-Montong diperluas dan dibangun. Bahkan puluhan pekerja selalu memadati pinggiran jalan. Dibalik itu ternyata banyak pengendara yang mengeluh saat lewat jalur yang sedang digarap tersebut. Masalahnya yaitu polusi udara yang tidak bisa dihindarkan. Apalagi saat siang yang banyak pasir dan debu berhamburan bebas.