Sejumlah anak muda yang tergabung dalam 'Gerakan Tuban Menulis', mencoba menyuguhkan hal lain dari kebiasaan warga di bulan ramadan. Mereka menyebutnya dengan Ngabuburead untuk mengganti istilah ngabuburit jelang buka puasa.
Akses jalan lingkungan di Dusun Karanganyar, Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, tampak menjadi sungai dadakan. Setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tuban bagian selatan dan barat sekitar lima jam, Sabtu (18/6/2016).
Moving alat berat yang dilakukan PT Tawun Gegunung Energi (TGE), Kerja Sama Operasi (KSO) PT Pertamina EP, untuk sumur Gegunung Pertamina 1 (GGNP-1), di Dusun Tuwiwiyan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, mengakibatkan beberapa jalan menuju lokasi sumur rusak. Aktivitas mobilisasi alat berat yang melintas berdampak pada rusaknya sejumlah fasilitas jalan umum di desa tersebut.<br />
Kusumawardhani, begitulah nama awalnya saat masih berada di lingkungan istana Kerajaan Majapahit dan sebelum memeluk agama islam. Anak dari seorang Raja Majapahit ke IV, Prabu Hayam Wuruk.
Kasus kematian ibu menjadi di Kabupaten Tuban dominan terjadi di tiga dari dua puluh kecamatan. Angka Kematian Ibu (AKI) tercatat kerap terjadi di Kecamatan Palang, Widang dan Jenu.
Petani di RT 04 RW 11 Dusun Sambonglombok, Desa Bangilan Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban memasuki pertengahan Ramadan panen semangka "Inul" yang langsung diborong penebas buah dari Lasem, Rembang, Jawa Tengah.
Kerusakan jalan Poros Kecamatan Bangilan-Senori semakin membahayakan masyarakat pengguna jalan. Kondisi jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Tuban ini, kondisinya sangat memprihatinkan.
Memasuki pertengahan bulan puasa, pedagang buah yang berada di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban mengeluhkan sepinya pembeli. Perbandingannya memasuki pertengahan bulan puasa saat ini adalah sama dengan hari-hari sebelum bulan puasa, sehingga menyebabkan banyak para pedagang buah yang buka pada awal bulan puasa namun memasuki pertenghan kali ini tidak berjualan lagi.
Sunan Bejagung Lor atau Syeikh Abdullah Asyari merupakan wali Allah yang sangat berpengaruh bagi kehidupan Kusumawardhani, seorang putra dari Raja Majapahit keempat yaitu Hayam Wuruk.
