Kerugian Luapan Kali Kening Ditaksir Capai 437 Juta
Kerugian akibat luapan Kali Kening Sabtu (21/1/2017) yang menggenangi enam desa di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban ditaksir mencapai 437 juta.
Kerugian akibat luapan Kali Kening Sabtu (21/1/2017) yang menggenangi enam desa di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban ditaksir mencapai 437 juta.
Sejak kemarin, Kali Kening yang membentang dari Kecamatan Kenduruhan hingga Parengan, Kabupaten Tuban meluap. Tidak sedikit rumah di Kecamatan Parengan yang terendam air bah berwarna cokelat. Aliran sungai tersebut melintasi hingga kecamatan trucuk dan bermuara di Bengawan Solo.
Akibat meluapnya Kali Kening, Sabtu (21/1/2017) beberapa desa di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terkena dampaknya.
Tebing rawan longsor di Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Setempat berencana melakukan upaya penanggulangan sementara. Pemdes akan membangun tembok penahan tanah (TPT) dari beton dengan skala prioritas, sambil menunggu bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Banjir akibat meluapnya Kali Kening yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo merendam beberapa rumah dan lahan pertanian di Desa Brangkal, Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.
Dampak meluapnya Kali Kening Sabtu (21/1/2017), membuat beberapa fasilitas umum di Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terendam banjir, seperti dua Sekolah Dasar (SD), Puskesmas Pembantu, dan Puskeswan terendam air hingga beberapa centimeter.
Warga Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban mengatakan, saat ini tempat tinggalnya rawan bencana longsor. Hal itu disebabkan, beberapa daerah di sepanjang bantaran sungai Kali Kening kontur tanahnya bergerak.
Beberapa ruas jalan dan beberapa rumah warga yang berada di Dusun Njeruk, Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terendam banjir akibat luapan Kali Kening, Sabtu (21/1/2017).
Tinggi Muka Air (TMA) untuk wilayah hilir bantaran sungai Bengawan Solo terpantau kondusif kendati berada di titik siaga 7 peilschaal.
Hingga menjelang akhir Januari, harga cabai di pasar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih enggan turun. Berbeda dengan bawang merah, justru saat ini lagi turun-turunnya lantaran petani lokal memasuki masa panen.